PDIP Pastikan tidak akan ada Kotak Kosong di Pilwako Jambi

Rabu, 08 November 2017 – 08:49 WIB
Abdullah Sani mendaftar di penjaringan DPD PAN Kota Jambi. Hadapi Pilwako, PDIP matangkan koalisi partai.FOTO: DOKUMEN-JAMBI EKSPRES

jpnn.com, JAMBI - Skenario kotak kosong di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2018 ditepis PDI Perjuangan.

Hal ini setelah partai berlambang banteng ini gencar melakukan komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

BACA JUGA: Digoyang di Pusat, PDIP Tetap Solid

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jambi, Chumaidi Zaidi mengatakan komunikasi partainya dengan PAN sudah sangat intens. Komunikasi itu terkait persiapan partai menghadapi Pilwako Jambi tahun depan.

"Kalau dengan PAN kita sudah intens sekali. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” ujarnya, Senin (6/11).

BACA JUGA: PDIP dan Gerindra Rajut Koalisi?

Chumaidi menyebutkan tidak akan ada kotak kosong di Pilwako Jambi. Semua itu hanya kabar dan isu yang sengaja dihembuskan.

"Itu isu siapa yang buat. Kita perang dulu, kalah menang nanti dulu. Kalau sekarang silakan jika ada yang bereuforia,” katanya.

BACA JUGA: Tinggalkan Sani, PKPI Pastikan Final Dukung Fasha

Dia meyakinkan PDI Perjuangan dan PAN bakal bersama di Pilwako ini. Menurutnya, saat ini tinggal menunggu siapa calon wakil yang disodor partai berlambang matahari biru yang dinahkodai Gubernur Jambi, Zumi Zola.

“Yang ragu silakan tinggal. Kita siap memenangkan Pilwako ini,” tegasnya.

Selain dengan PAN, pihaknya juga membangun komunikasi dengan beberapa partai lain untuk mengusung kadernya Abdullah Sani. Ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan partai Nasional Demokrat (NasDem).

“Sekarang syukur-syukur kalau PKB bisa bergabung. NasDem juga, karena rekan satu fraksi di DPRD Kota Jambi,” katanya

Lalu kapan PDI Perjuangan mengeluarkan rekomendasi Abdullah Sani? Pimpinan DPRD Provinsi Jambi ini menyebutkan rekomendasi dukungan kandidat bakal Calon Wali Kota Jambi, Abdullah Sani turun November ini.

"Kita harapkan Minggu ini surat tugas keluar agar Abdullah Sani bisa mencari wakil,” katanya.

Pelaksana Tugas Harian Ketua DPW PAN Jambi, Supriyono mengatakan tidak menampik jika PDI Perjungan dan partainya bisa berkoalisi. Menurutnya, saat ini masih dalam penjajakan dan komunikasi.

"Kalau PAN dan PDIP jadi berkoalisi Alhamdulillah,” sebutnya.

Supriyono menyebutkan, jika keputusan dukungan PAN di Pilwako Jambi saat ini masih mengkaji hasil survei. Makanya belum ada kepastian siapa yang akan diusung.

"Siapa yang akan kita usung belum ada kejelasan sampai sekarang. Kita tunggu saja, prosesnya sedang berjalan,” ucapnya.

Anggota DPRD Provinsi Jambi ini juga menegaskan tidak ada kotak kosong di Pilwako Jambi. Alasannya, PANjuga punya kader yang akan di majukan dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

"Tak mungkin ada kotak kosong, karena kita ada kader juga yang akan di majukan,” sebutnya.

Sementara itu, Kemas Alfarizi Arsyad mengatakan jika dirinya masih menunggu perintah partai. Menurutnya, yang terpenting saat ini terus turun ke masyarakat untuk bersosialisasi.

“Soal dukungan, kita hanya menunggu. Yang penting saya fokus sosialisasi,” katanya.

Terkait kemungkinan berpasangan dengan Abdullah Sani, putra mantan Rektor Universitas Jambi (Unja) Kemas Arsyad Somad ini mengaku siap. Namun sebagai kader dirinya tetap menunggu perintah dan petunjuk partai.

“Kalau itu perintah partai tentu saya harus siap. Karena Pak Abdullah Sani juga bagus,” pungkasnya. (aiz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Kunjungi PDIP Banten, Ini Pesannya ke Kader Banteng


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler