jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mendorong partai-partai yang tergabung dalam koalisi Joko Widodo - Ma'ruf Amin untuk mempercepat musyawarah nasional (Munas) masing-masing. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengajak partai politik koalisi mengikuti langkah mereka, yang seharusnya di awal 2020 menjadi Agustus 2019.
Langkah ini pun seolah-olah diikuti hampir semua partai. Sebut saja PKB yang seharusnya September 2019 menjadi Agustus. Yang terakhir wacana adanya dorongan Munas Golkar pada Agustus atau September, yang seharusnya digelar pada Desember.
BACA JUGA: Eriko PDIP: Jokowi dan Prabowo Bisa Ketemu Juli Ini
"Jangan anda berpikir bahwa katakanlah mengikuti atau seolah meniru itu buruk. Itu kan hal yang baik juga. Untuk persiapan tahun depan di Pilkada," ucap Eriko di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (4/7).
BACA JUGA: Mulyadi Yakin Koalisi Jokowi Ingin Menjebak Gerindra
BACA JUGA: Jokowi: Memajukan Pariwisata Harus dengan Kerja Terintegrasi
Eriko menjelaskan, dengan mempercepat struktur di partai, tentu sebagai partai koalisi akan mempermudah pekerjaan pemerintahan ke depan. Menurutnya, ini menjadi hal yang spesial bagi Presiden Jokowi.
"Memang kami merasa, kalau teman-teman, saudara kami (parpol koalisi) mengikuti langkah kami untuk lebih cepat. Itu sangat baik. Artinya, semua sudah siap dan istimewa bagi Pak Presiden. Semua partai sudah siap untuk kawal beliau untuk periode kedua ini," ungkap Eriko.
BACA JUGA: Mulyadi Yakin Koalisi Jokowi Ingin Menjebak Gerindra
Selain itu, lanjut Eriko, para partai bisa segera mempersiapkan kader-kader terbaik mereka. Karena menurut pengalamannya, memilih calon yang terbaik membutuhkan waktu, khususnya untuk Pilkada.
"Karakter masyarakat di daerah itu beda. Seperti apa, kemudian yang mau dicapai disana, kemudian setiap daerah punya keunggulannya sendiri. Mungkin di satu daerah kami harus fokus pada kelautannya, mungkin di satu daerah kami harus fokus pada pertaniannya," jelas Eriko.
Terlebih, menurut Eriko, Presiden Jokowi yang akan dilantik 20 Oktober mendatang, maka partai harus segera seiiring sejalan. Bukan hanya di tingkat eksekutif saja, tapi di legislatif juga harus.
"Ini harus seiring sejalan. Tidak bisa kalau tidak dikawal di legislatif," tutup dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertemuan Jokowi - Prabowo Sebaiknya Dipercepat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga