jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mempertanyakan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk kesehatan pada 2023.
Anggaran kesehatan dalam APBD 2023 sendiri sebesar Rp 2,91 triliun. Adapun, anggaran yang terserap sebesar Rp 2,81 triliun atau 96,72 persen.
BACA JUGA: Program Jakonik Bawa Bank DKI Raih Penghargaan IDX Channel Anugerah ESG 2024
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Sunggul Sirait mengatakan pihaknya meminta penjelasan rinci terkait penggunaan anggaran sebesar Rp 2,81 triliun itu.
Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2023.
BACA JUGA: Respons Anies Soal Sejumlah Tokoh Diusulkan Jadi Wakilnya di Pilgub DKI Jakarta 2024
“Apakah alokasi dana itu benar-benar telah digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat?” ucap Sunggul.
PDIP pun meminta agar ada laporan yang jelas mengenai program-program spesifik yang telah dilaksanakan.
BACA JUGA: Diana Dewi Dapat Dukungan untuk Maju Kembali Sebagai Ketua Kadin DKI
“Seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pengadaan alat medis, dan pelatihan tenaga kesehatan,” kata dia.
Partai berlambang banteng itu juga mempertanyakan efektivitas program-program kesehatan dari Pemprov DKI untuk masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang telah direalisasikan memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan kesehatan masyarakat,” ujarnya. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PWNU DKI Bakal Awasi Fase Transisi Jakarta Menjadi DKJ
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi