jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara menanggapi isu adanya mahar Rp 15 triliun buat Prabowo Subianto, agar bersedia menjadi cawapres Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019.
Rumor itu sendiri berasal dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
BACA JUGA: Jokowi Sebaiknya Menggandeng Tokoh Bukan Berlatar Militer
Menurut Basarah, informasi itu terkesan provokatif. "Sebenarnya pernyataan tersebut kurang layak untuk ditanggapi karena lebih bersifat provokasi," ujar Basarah kepada JPNN, Sabtu (31/3).
Basarah mengatakan, daripada menanggapi informasi-informasi yang bersifat provokatif, lebih baik menyampaikan informasi yang didukung data dan fakta pada masyarakat.
BACA JUGA: Rumor Rp 15 Triliun Buat Prabowo, PDIP: Jokowi Tak Begitu
"Lebih baik JPNN menyampaikan informasi yang mencerdaskan pembaca. JPNN kredibilitasnya sudah sangat bagus di mata publik," kata Basarah.
Sebelumnya, Said Iqbal menyebut ada pengusaha yang menawarkan uang Rp 15 triliun ke Prabowo Subianto agar bersedia menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
BACA JUGA: Konon Ada Tawaran Rp 15 T ke Prabowo agar Dampingi Jokowi
Said juga menyebut tawaran tak hanya uang, tapi juga proyek bernilai puluhan triliun. Ia mengklaim informasi didengar langsung dari Prabowo. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setuju Sama Fadli Zon, Warganet Malah Promosikan Jokowi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang