jpnn.com, JAKARTA - DPP PDIP telah melakukan tahapan penyaringan 12 bakal calon gubernur (balongub) dan 3 balonwagub Provinsi NTT. Proses tersemelalui proses fit and proper test sudah selesai.
Pengurus pusat partai berlambang banteng moncong putih itu kini mulai melakukan tahapan berikutnya yaitu survei elektabilitas.
BACA JUGA: Golkar Dekati Umat dengan Festival Maulid Nabi dan Selawat
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira yang diwawancara Timor Express (Jawa Pos Group) di kantornya, Kemarin (19/10), mengatakan, setelah survei elektabilitas, DPP akan mengeluarkan keputusan dan rekomendasi kepada figur yang diusung sebagai Cagub dan Cawagub di Pilgub NTT.
"Rekomendasi akan dikeluarkan DPP setelah melakukan survei elektabilitas bakal calon," kata Andreas.
BACA JUGA: 63 Anggota Panwascam Kampar Dilantik Besok
"Setelah melihat hasil survei dan pemetaan politik yang dilakukan oleh DPP, baru kemudian dilaporkan kepada ketua umum untuk diputuskan," lanjut dia.
Sosok yang juga anggota Komisi I DPR RI itu melanjutkan, figur yang nantinya direkomendasikan menjadi Cagub dan Cawagub selanjutkan akan menjalani Sekolah Partai yang diselenggarakan DPP PDIP.
BACA JUGA: Hasil Survei: Pilkada Kerinci Masih Dinamis
"Sekolah Partai dilakukan setelah DPP menetapkan pasangan calon yang diusung oleh PDIP. Ini wajib dilakukan sesuai mekanisme partai. Kemungkinan dalam dua gelombang, mengingat banyaknya peserta Sekolah Partai dari 171 daerah pilkada provinsi maupun kabupaten/kota," kata Andreas didampingi pengurus DPP PDIP, Mindo Sianipar, Bambang DH dan Wiryanti Sukamdani.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Sekolah Partai merupakan tahapan mempersiapkan kandidat tentang pengetahuan teknis kampanye, komunikasi publik, termasuk materi-materi khusus yang menyangkut ideologi Pancasila dan pemerintahan.
"Selain DPP partai, akan ada para kepala daerah dari PDIP yang mempunyai reputasi sukses memimpin daerahnya untuk berbagi pengalaman best practise dalam praktik pengelolaan manajemen pemerintahan dan program kerakyatan," jelas dia.
Selain itu, mengenai arah koalisi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu di Pilgub NTT, Andreas katakan pihaknya juga telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah parpol.
"Dengan PKB, Hanura dan PKPI sudah dibicarakan di tingkat daerah maupun DPP. Nanti juga dilihat lagi hasil survei dan pemetaan politik. Hal ini juga berlaku untuk tingkat kabupaten di NTT," ujar Andreas yang juga didampingi pengurus Desk Pilkada DPD PDIP Provinsi NTT, masing-masing Yunus Takandewa, Cen Abubakar, Niko Frans dan Viktor Mado Watun.(joo/fmc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Jangan Memecah Persaudaraan Sesama Anak Bangsa
Redaktur & Reporter : Friederich