jpnn.com - JAKARTA - PDIP sudah menentukan pasangan yang mereka usung dalam pilkada Depok pada 9 Desember mendatang. Ya, pasangan itu adalah Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi. Wasekjen DPP PDIP Utut Adianto mengatakan pihaknya akan mendukung dan bertarung sampai titik darah penghabisan di pilkada Depok.
“Calon kami petarung, kami juga petarung," kata Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Utut Adianto, dalam konsolidasi terbatas pemenangan Pilkada Depok di Jakarta (Senin, 16/11).
BACA JUGA: Ketua DPR Minta Revisi UU KPK Masuk Prolegnas 2016
Utut mengaku pihaknya sangat ketat dalam menyeleksi calon kepala daerah. Dan setiap calon kepala daerah yang diusung PDIP tentu sangat berkualitas dan memiliki kapasitas. Termasuk pasangan Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi.
Menurut Utut, keduanya adalah pasangan muda dan tokoh berpengalaman.
BACA JUGA: DPD Pesimistis Jokowi Mampu Jalankan UU Pangan
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Nico Siahaan. Nico memastikan bahwa PDI Perjuangan menggunakan berbagai strategi dan taktik dalam memenangkan Pilkada. Yang pasti, strategi itu didasari oleh kejujuran, transparan serta tidak akan menggunakan kampanye hitam.
"PDI Perjuangan dan TMP akan berjuangan memenangkan dengan cara-cara yang bersih," ungkap Nico, yang juga anggota DPR.
BACA JUGA: Panas Nih! Fadli Zon Dukung Menteri Sudirman Dipidanakan
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait. Politisi muda yang sangat vokal dan konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat ini memastikan bahwa TMP akan mendukung penuh pasangan Dimas-Babai. “Akan kami support. Yang paling penting adalah ke depan warga Depok bisa lebih sejahtera dan maju," ungkap Maruarar.
Sementara Dimas menegaskan bahwa Depok harus menjadi cermin kota yang menjamin pluralisme dan kebhinekaan. Depok harus menjadi kota semua warga, dan tidak boleh dimonopoli oleh kepentingan politik tententu. "Tentu kami akan meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, serta transportasi. Kami ingin Depok lebih maju dan sejahtera," demikian Dimas. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayo Lho... PAN Dinilai Malah Bikin Jokowi Pusing
Redaktur : Tim Redaksi