jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tidak ingin menghabiskan energi hanya untuk berbicara soal pencapresan.
Menurut Hasto, PDIP saat ini berkonsentrasi mengerahkan energi membantu rakyat.
BACA JUGA: Apa yang Diteken Luhut Sampai Pak Jokowi dan Presiden Korsel Berdiri Menyaksikan?
Hal itu disampaikan Hasto saat menjawab pertanyaan media di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis (28/7), seusai jadi pembicara di kuliah umum tentang geopolitik Soekarno.
"Bagi PDI Perjuangan yang penting sekarang membantu rakyat. Kalau kami berbicara calon presiden sekarang, mencalonkannya, kan, Agustus tahun depan. Masih setahun lagi. Jadi, mengapa kita buang energi dengan wacana tersebut. Bagi kami segala sesuatu ada waktunya, ada momentumnya, sesuai tahapan Pemilu," kata Hasto.
BACA JUGA: Yasonna: Rakorbidnas BBHAR untuk Kesuksesan PDIP di Pemilu 2024
Politikus asal Yogyakarta itu menerangkan PDIP tidak larut dalam pembahasan capres. Meskipun kemudian oleh sejumlah pihak, dianggap sikap itu sebagai bentuk tak ingin menjalin kerja sama atau koalisi. Ada juga yang menyalahartikan makna koalisi tunggal.
"Sekali lagi, kami jangan buang energi, bagi PDI Perjuangan skala prioritas memperbaiki ekonomi rakyat. Apalagi kita baru menghadapi pandemi Covid yang membutuhkan perhatian besar agar kita bisa segera bangkit," kata Hasto.
BACA JUGA: Soal Capres-Cawapres PDIP, Hasto: Bu Mega Pasti Pertimbangkan yang Terbaik
Meski demikian, Doktor Ilmu Pertahanan itu memastikan ada waktunya bagi PDIP membahas soal capres dan kerja sama dengan partai lain.
Hasto juga menyampaikan PDIP akan memberi komitmen saat pemerintahan berjalan nantinya.
Dia mencontohkan dukungan PDIP tidak pernah kendor dalam mendorong keberhasilan Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
"Karena keberlangsungan pemerintahan itu kan sangat penting," ucap Hasto.
Apalagi menurut Hasto soal capres ini terkait bagaimana pentingnya untuk menangkap apa yang menjadi harapan masyarakat.
Bagi PDIP, kata dia, sebelum capres ditetapkan, butuh pemikiran serta perenungan mendalam soal sosok seperti apa yang dibutuhkan oleh Indonesia dan rakyatnya.
Pada saatnya, tambah Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memutuskan.
"Harus diingat, presiden dan wakil presiden itu harus didukung oleh satu konsepsi tentang pembangunan masa depan seperti apa. Jadi, tidak sekadar bicara capresnya," urai Hasto. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Pengurus PDIP Jakarta Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Presiden
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga