Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa partainya pada November mendatang akan membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di Jawa Timur. "Untuk Pilgub Jatim kita akan buka pendaftaran, biasanya sebulan. Kita buka baik untuk internal maupun eksternal," kata Puan dalam jumpa pers Rapat Kerja Nasional (rakernas) II PDIP di Pakuwon Golf Surabaya, Jumat (12/10).
Dipaparkannya, meski penjaringan akan dilakukan di daerah namun keputusan akhir tentang figur yang akan diusung tetap ada di tangan Megawati. "Dari hasil penjaringan itu akan kita bawa ke DPP," ucapnya.
Untuk menjaring nama-nama yang akan diusung, sebutnya, PDIP akan menggunakan survei. Diakuinya, survei tentang tingkat keterpilihan calon tetap diperlukan meski pada Pemilukada DKI lalu hasil survei yang dilakukan tak berbanding lurus dengan hasil coblosan. Sebab Jokowi yang dalam survei tak diunggulkan, justru bisa memenangi pemilihan.
Namun untuk Jawa Timur, kata Puan, survei tentang calon tetap akan dilakukan. "Indikator pemilihan calon adalah survei, walau kemarin survei-survei di DKI itu nggak sesuai. Tetapi survei tetap salah satu hal yang menjadi acuan dalam pemetaan ke depan, disukai atau tidak disukai, terutama oleh publik Jatim," tegasnya.
Meski belum ada figur yang akan diusung, namun Puan yakin jagonya di Pilgub Jatim adalah pilihan tepat dari PDIP. "Percaya diri harus, tetapi jangan sombong," tegasnya.
Bagaimana dengan pernyataan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang awalnya sempat memberi sinyal akan menggandeng kaum nasionalis namun akhirnya memutuskan bakal kembali berpasangan dengan Syaifullah Yusuf? Dengan tegas Puan mengatakan bahwa hal itu merupakan hak politik Soekarwo.
"Itu hak politik beliau (Soekarwo), tapi kami punya mekanisme dan tahapan sendiri. Yang pasti alhamdulillah tadi Pak Karwo hadir di pembukaan Rakernas," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisruh PPRN, Amelia Tempuh Jalur Politik
Redaktur : Tim Redaksi