PDIP Tantang Kubu Prabowo Lebih Dulu Umumkan Cawapres

Jumat, 18 Mei 2018 – 12:43 WIB
Hendrawan Supratikno. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan telah memutuskan untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Namun, hingga kini partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum juga mengumumkan nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi.

Bahkan, kubu pendukung Prabowo Subianto menantang PDIP untuk segera mengumumkan nama cawapres pendamping Jokowi. Namun, PDIP justru menantang balik

BACA JUGA: Parah nih, Prabowo Disebut Hendak Ditonjok

Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, seharusnya kubu penantang terlebih dahulu yang mengumumkan nama. Menurutnya, justru terbalik jika penantang mendesak pendukung Jokowi mengumumkan nama cawapres telebih dahulu.

"Apa tidak terbaik? Kalau dalam permainan catur, juara bertahan bisa memilih bidak putih atau bidak hitam," kata Hendrawan di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (18/5).

BACA JUGA: PDIP Setuju Koopssusgab TNI Diaktifkan

Dia lantas mencontohkan turnamen tenis ataupun sepak bola internasional yang menempatkan juara bertahan tak harus melalui kualifikasi. "Jadi artinya mestinya penantang ini yang menentukan pasangan calonnya duluan," ungkap Hendrawan. 

Karena itu Hendrawan menegaskan, desakan kubu pendukung Prabowo agar Jokowi mengumumkan nama cawapres justru menjadi langkah percuma. Dalam dugaan Hendrawan, pendukung Prabowo mendorong Jokowi segera mengumumkan cawapres dengan harapan partai pengusung yang kecewa terhadap capres petahana itu bisa segera mengalihkan dukungan.

BACA JUGA: Isyarat PKS agar Prabowo Tak Usah Jadi Capres

"Itu Itu harapan yang semu ya, harapan semu. Karena yang sekarang penting bagi siapa pun yang ingin maju sebagai capres, membangun koalisi 20 persen, persyaratan itu dulu," ungkapnya.(boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Percayalah Pak Jokowi, Koopssusgab Tidak Diperlukan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler