jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terus berupaya mengembangkan budaya nasional dengan membuat kebijakan-kebijkaan yang menjaga seni dan kebudayaan daerah.
Hal itu juga dibuktikan kader PDIP yang duduk di eksekutif dan legislatif dalam memperjuangkan anggaran seni budaya.
BACA JUGA: Pastikan Stok Pupuk Kujang Aman di Musim Tanam, Aria Bima: Kami Langsung ke Lapangan
Kepala Bidang Badan Kebudayaan Nasional DPP PDIP Aria Bima menyampaikan itu saat memberikan materi di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Papua Barat di Manokwari, Sabtu (9/10).
Bima juga melanjutkan acara partainya selalu dibuka dengan nuansa seni untuk membangkitkan wajah Indonesia yang berbasis Bhinneka Tunggal Ika sesuai arahan Ketua Umum PDI PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Merasa Butuh, Lalu Minta Sesuatu kepada Bima Aryo
"Partai tidak hanya melulu bicara politik. Mari jadikan panggung seni budaya jadi panggung permanen, tidak sekadar mangalungkan mahkota atau manik-manik ke tamu," kata dia dalam siaran persnya.
Aria Bima pun memberikan dukungan supaya Rakerda DPD PDIP Papua Barat mengeluarkan satu kesimpulan mendukung kegiatan seni di Bumi Cenderawasih.
BACA JUGA: Survei Terbaru, Elektabilitas PDIP Turun, Gerindra Terlempar dari 3 Besar
"Mari alokasikan anggaran tidak hanya untuk infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga untuk mengembangkan seni budaya di Papua. Narasi seni bagian tak terpisahkan dalam politik dan jalan kebudayaan yang telah ditegaskan PDIP," ujarnya.
Untuk memeriahkan penyampaikan materinya pada Rakerda DPD PDIP Papua Barat, itu Aria Bima meminta penyanyi Edo Kondologit tampil ke panggung dan menyanyikan Aku Papua.
Lagu ini juga dibawakan Edo saat pembukaan PON XX Papua di Jayapura.
Peserta Rakerda DPD PDIP Papua Barat kompak melantunkan lagu karya Franky Sahilatua itu.
Sebelum bernyanyi, Edo menceritakan bahwa politikus PDIP Komarudin Watubun turut memberikan inspirasi terhadap lagu tersebut. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan