jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan komunikasi parpolnya dengan Ridwan Kamil atau RK tetap berlanjut meskipun Golkar menyatakan dukungan bagi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Dia mengatakan itu saat menjawab pertanyaan awak media setelah menghadiri diskusi yang dilaksanakan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).
BACA JUGA: PDIP Bakal Laksanakan Rakernas IV, Jokowi dan Megawati Sampaikan Arahan
Terlebih lagi, kata Hasto, RK sosok yang menempatkan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno dalam perjuangan dalam berpolitik.
"Ya, komunikasi, kan, dilakukan multi-level.
BACA JUGA: Di Forum PDIP, Ahli Ini Sebut Sishankamrata Bisa Diwujudkan Melalui Kedaulatan Pangan
Hasto juga mengatakan RK bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah membangun patung Bung Karno.
Alhasil, kata dia, PDIP bakal berkomunikasi ke RK demi bertanya progres pembangunan patung Bung Karno di tempat strategis di Jawa Barat, Jawa Barat.
BACA JUGA: PDIP Dorong Tata Pembangunan Berencana Kepulauan Nias
"Setelah ini, kan, ada progres. Nanti, kan, ada peresmian. Jadi, komunikasi tetap dijalankan," lanjut Hasto.
Adapun, RK saat ini berstatus sebagai Waketum Golkar, partai yang kini menyatakan dukungan bagi Prabowo sebagai Capres 2024.
Nama RK di sisi lain sempat masuk bursa bakal cawapres pendamping Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo yang didukung PDIP.
Namun, Hasto tidak mau terburu-buru menjawab soal sosok cawapres pendamping yang pantas mendampingi Ganjar karena hal itu menjadi kewenangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Terkait dengan siapa yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo itu, nanti Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Hasto kemudian menerima pernyataan soal kabar Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut nama RK sudah dicoret dalam daftar cawapres pendamping Ganjar.
Dia mengatakan PDIP sebenarnya hanya mengdepankan etika ketika berpolitik menyikapi status Golkar yang sudah mendukung Prabowo.
Kalau partai itu sudah menyatakan dukungannya kepada capres tertentu otomatis, ya, secara etika politik harus dihormati oleh PDI Perjuangan dan Pak RK, kan, bagian dari Partai Golkar yang sudah mendorong capres yaitu Bapak Prabowo," kata Hasto. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan