PDIP: Tetesan Keringat Tontowi/Liliyana Persembahan Terbaik HUT ke-71 RI

Kamis, 18 Agustus 2016 – 10:42 WIB
Ekspresi Liliyana Natsir (kiri) dan Tontowi Ahmad usai menang atas ganda Malaysia di final ganda campuran bulu tangkis Rio 2016. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA - Keberhasilan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mempersembahkan medali emas Olimpiade Rio 2016, juga disambut suka cita PDI Perjuangan.

Partai yang dimpimpin Megawati Soekarnoputri itu sangat bangga dengan prestasi mengharumkan nama bangsa yang ditunjukkan Tontowi/Liliyana.

BACA JUGA: Klasemen Rio 2016: Salip Vietnam, Indonesia Masih Diancam Malaysia

"Setiap tetesan keringat perjuangan pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Tontowi dan Liliyana, menjadi persembahan terbaik bagi Ibu Pertiwi yang sedang merayakan HUT ke-71 Kemerdekaan RI. Semangat pantang menyerah dan berprestasi di dunia internasional inilah yang seharusnya menjadi watak dan karakter bangsa Indonesia,” ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (18/8).
 
Hasto pun menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia berdiri atas prinsip perikemanusiaan atau internasionalisme, di mana kemerdekaan Indonesia ditujukan pada persaudaraan dunia. 

"Olahraga merupakan ruang kebudayaan dengan nilai-nilai sportivitas, dengan kompetisi secara adil dan fair, dan nilai-nilai untuk siap kalah dan menang dalam sebuah kompetisi. PDI Perjuangan terus mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan olahraga sebagai sarana yang efektif untuk mengharumkan nama bangsa. Karena itulah pusat-pusat pelatihan atlet harus didirikan. Negara harus memikirkan masa depan atlet berprestasi untuk mendapatkan kepastian masa depan yang lebih baik," kata Hasto.

BACA JUGA: Meriahkan HUT RI, Menpora Ajak RT/RW Galakkan Kegiatan Olahraga

PDI Perjuangan percaya bahwa sudah saatnya pemerintah dan masyarakat Indonesia memberikan penghormatan yang layak bagi para atlet berprestasi, yang membuat Sang Saka Merah Putih berkibar dengan gagah, serta lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dengan megah di pentas internasional.

"Profesionalitas, sistem pelatihan yang andal, dan penguatan semangat juang atlet serta harapan masa depan atlet berprestasi untuk hidup dengan penuh kebanggaan, merupakan satu kesatuan pembenahan yang harus dilakukan," ucap Hasto.
 
“Selamat untuk Tontowi dan Liliyana. Indonesia sungguh berbangga, dan itulah gambaran mentalitas Sang Juara,” pungkas Hasto.‎ (adk/jpnn)

BACA JUGA: Owi/Butet Rebut Emas, Menpora dan Pejabat Kemenpora Cukur Rambut

BACA ARTIKEL LAINNYA... Owi/Butet Sabet Emas, Pak Jokowi Bilang Begini...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler