PDIP Tolak Sinyal Demokrat

Senin, 29 Oktober 2012 – 11:37 WIB
JAKARTA - Pintu peluang Partai Demokrat berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam menghadapi pilgub Sumut 2013 tampaknya sudah tertutup rapat. Pasalnya, partai banteng moncong putih itu tidak mau jagoannya hanya ditempatkan sebagai calon wakil gubernur.

Keinginan kandidat kuat cagub Sumut dari Partai Demokrat Sutan Bathoegana Siregar untuk menggandeng RE Nainggolan yang punya kans besar diusung PDIP, pupus sudah.

"Kita menghargai dan niat dari partai lain. Tapi target kita punya gubernur di Sumut, bukan wakil gubernur," tegas Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, kepada JPNN.

Pernyataan putra politisi gaek PDIP Sabam Sirait itu menanggapi  Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhonny Allen Marbun, yang pernah menyebut dua nama yang pantas menjadi cawagub Sumut. Yakni RE Nainggolan dan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) yang juga Ketua DPD PAN Sergai, Soekirman.

Sutan sendiri, saat ditanya mengenai dua nama itu, dengan enteng menyebut nama RE Nainggolan. Alasannya, RE Nainggolan merupakan tokoh yang sudah matang di pemerintahan. Alasan kedua, agar komposisi keagamaan ideal, Islam-Kristen. "Jadi biar enak kalau kita mimpin. Kalau ada acara dari saudara-saudara kita umat Kristen, beliau yang berangkat. Biar mantab barang itu," kata Ketua Komisi VII DPR itu beberapa hari lalu.

Sudah bicara dengan RE Nainggolan? "Bukan saya lah yang bicara dengan RE. Ntar ditertawain orang, belum jadi kok bicara-bicara. Urusan DPP lah itu," cetus Sutan

Mengapa PDIP ogah hanya mengusung cawagub berkoalisi dengan Demokrat? Ara-panggilan Maruarar Sirait- mengatakan, bahwa Sumut merupakan provinsi yang istimewa di mata PDIP. "Sumut dalam sejarahnya merupakan basis tradisional PDIP," ujar anggota DPR itu.

Target lain, PDIP ingin melakukan perubahan di Sumut, terutama ingin menggenjot perbaikan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat Sumut. "Agar pembangunan infrastruktur meningkat, juga UKM, koperasi, dan ekonomi kerakyatan secara umum," tegasnya. Perubahan yang diinginkan itu diyakini bisa tercapai jika PDIP mengusung cagub, bukan cawagub.

Dari sejumlah kandidat yang sudah menjalani fit and proper test di DPP PDIP beberapa waktu lalu, adakah kandidat yang sekiranya sesuai dengan harapan untuk melakukan perubahan itu? "Ada," cetus Ara.

Dia tegaskan, paling lambat bulan depan, DPP sudah menetapkan satu nama. "Dalam waktu dekat kita umumkan. Paling lambat Nopember," pungkas Ara. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teten-Rieke Antisipasi Pecah Kongsi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler