jpnn.com, SURABAYA - Partai Gerindra lebih awal melakukan persiapan menuju pemilihan wali kota (pilwali) Surabaya tahun depan. Penjaringan nama dari eksternal maupun internal sudah berlangsung. Tahapan tersebut beriringan dengan menjalin komunikasi antarpartai di Surabaya.
Cukup banyak nama yang masuk daftar. Dari luar partai, ada Eri Cahyadi, Hendro Gunawan, Jamhadi, Azrul Ananda, Zahrul Azhar atau Gus Hans, dan masih ada nama lainnya. Lalu, dari internal partai, ada tiga nama yang menonjol. Yakni, Bambang Haryo, Hadi Dediansyah, dan Anwar Sadat.
BACA JUGA: Kisah Ahmad Muzani Hadiri Silaturahmi NU di Makkah
BACA JUGA : Sepertinya Tema Kongres PDIP Sudah Beraroma Gerindra
Selain nama-nama tersebut, ada Basa Alim Tualeka. Namun, lelaki yang pernah aktif di kamar dagang dan industri (kadin) itu disebut sebagai calon wakil wali kota. "Semua nama itu sedang dikaji," kata Ketua DPC Gerindra Surabaya B.F. Sutadi.
BACA JUGA: Ujang Prediksi Gerindra Mendapat Jatah Dua Kursi Menteri
Dia menyatakan, banyak nama yang sudah muncul. Fenomena membawa dampak positif. Utamanya, partai pengusung yang paling unggul. Persentase yang didapat untuk menjadi pemenang tidak tinggi.
BACA JUGA : PDIP Pilih Calon yang Tak Lupa Diri, Siapa yang Cocok?
BACA JUGA: Fadli Zon: Pemerintah yang Akan Datang Tugasnya Berat
Sutadi juga menyatakan, Gerindra menjalin komunikasi dengan sebagian besar partai di Surabaya. Komunikasi tersebut bisa berujung pada pembentukan koalisi. Dia belum memerinci partai mana yang akan digandeng. "Semua masih menunggu proses rekonsiliasi yang terjadi di pusat," ungkapnya.
Tahapan komunikasi sangat mudah dijalankan. Dia yakin seluruh partai terbuka untuk berbicara, berdiskusi, dan menjalin kerja sama. Yang susah, kata Sutadi, adalah penempatan calon. (riq/c12/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Berangkat, Didampingi Dua Waketum Gerindra
Redaktur & Reporter : Natalia