JAKARTA--Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan kebijakan bailout Century Rp6,7 triliun itu tepat, namun tidak menyurutkan niat PDIP untuk terus mempersoalkan adanya keterlibatan sejumlah pejabat yang dianggap bersalah dalam kasus tersebut. Ketua Fraksi PDIP di DPR RI Tjahjo Kumolo menyatakan, keputusan politik DPR tentang skandal Bank Century tidak boleh berhenti pada Rabu (3/3) malam laluLangkah politik lanjutan harus dilakukan, misal dengan tidak mengundang para pejabat yang terlibat di rapat-rapat resmi di Senayan.
"Fraksi PDIP DPR akan meminta keputusan pada pimpinan DPR agar nama-nama yang direkomendasikan dalam keputusan terkait skandal Century untuk tidak diundang ke DPR dalam berbagai forum DPR," tegas Tjahjo kepada JPNN, Jumat (5/3).
Dia mencontohkan Sri Mulyani
BACA JUGA: SBY Seolah Lindungi Pelanggaran Hukum
Katanya, kalau Menkeu diundang DPR sebagai mitra kerja bisa saja diwakili Sekjen Kementerian KeuanganBACA JUGA: PB HMI Kutuk Polisi
Demikian juga dengan nama-nama lainnya seperti Boediono, Darmin Nasution, dan sejumlah nama lain.Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam rapat paripurna hak angket Century, ditetapkan kalau keputusan bailout adalah salah sehingga harus diproses hukum oleh Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK
BACA JUGA: PDIP: SBY Maju Kena, Mundur Kena
(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Penari Striptease ABG Diserahkan ke Ortu
Redaktur : Soetomo Samsu