jpnn.com - jpnn.com - DPD partai PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mengusulkan empat nama calon Gubernur NTT pada Pilkada 2018 mendatang.
Keempat nama yang diputuskan dalam rapat koordinasi (Rakor) di Subasuka, Kupang, Sabtu (4/3) itu adalah Daniel Tagu Dedo, Kristo Blasin, Lusia Adinda Lebu Raya, dan Raymundus Sau Fernandes.
BACA JUGA: Cuti Lagi, Ahok Titip 9 Poin ke Plt Gubernur DKI
Rakorda yang dihadiri ketua dan sekretaris DPC PDIP se-NTT dipimpin langsung Ketua DPD PDIP NTT, Frans Lebu Raya. Rakorda menyetujui usulan empat nama calon gubernur ini untuk diproses sesuai mekanisme partai.
DPD PDIP pun akan merumuskan keputusan Rakorda ini dan selanjutnya disampaikan ke DPC untuk ditindaklanjuti.
BACA JUGA: Honing Sanny Siap Bertarung Lewat Jalur Independen
Sekretaris DPD PDIP NTT, Nelson Matara kepada wartawan menjelaskan, dalam Rakorda disepakati bahwa kader-kader yang diusulkan untuk bertarung harus realistis. Harus bisa menerima apapun keputusan partai.
“Inti dari Rakorda ini kami solid dan bersatu bergotong-royong memenangkan Pilkada,” kata Nelson seperti diberitakan Timor Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Sempat Pose 2 Jari Saat Terima Surat Cuti, Ahok Bilang
Nelson mengatakan, keputusannya diperkirakan diambil dua bulan ke depan. Nama-nama calon gubernur dan calon bupati-wabup juga akan disurvei oleh PDIP. “Survei tidak terlalu lama. Bisa sembilan hari atau 14 hari,” ujar Nelson.
Salah satu kesepakatan dalam Rakorda yakni PDIP terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Untuk calon bupati dan wakil bupati, DPC PDIP akan menjalin komunikasi dengan partai-partai di kabupaten. Begitu juga di tingkat provinsi.
“Komunikasi dilakukan agar ada kesamaan pandangan untuk mengusung calon, karena memang PDIP tidak bisa mengusung calon sendiri,” kata Nelson.
Selain memutuskan usulan calon bupati dan wakil bupati untuk 10 kabupaten penyelenggara Pilkada 2018, Rakorda juga mengusulkan Ketua DPC PDIP Sabu Raijua, Paul Rabe Tuka yang juga Ketua DPRD Sabu Raijua menjadi Wakil Bupati Sabu Raijua.
Sementara itu, Raymundus Sau Fernandes sebagai salah satu calon gubernur yang namanya diusulkan oleh forum Rakorda mengatakan dirinya siap untuk bersaing di PDIP. “Sebagai kader partai selalu siap setiap saat kalau ditugaskan oleh partai,” ujar Ray.
Bupati TTU ini mengatakan, dirinya siap berproses dan juga bersaing dengan tiga nama lainnya. Dan siapa pun yang diputuskan DPP PDIP, ia siap menerimanya. Ia juga belum mau bicara siapa wakilnya. Ia mengatakan, masih fokus melakukan sosialisasi untuk memenangkan survey sehingga bisa diusung PDIP.
“Masyarakat selalu tanya soal kepastian pintu. Makanya langkah awal adalah mendapatkan pintu,” ujar Ketua DPC PDIP TTU ini.
Saat ini empat figur yang diusung PDIP ini memang sedang gencar melakukan sosialisasi. Seperti yang dilakukan Daniel Tagu Dedo yang mengawali sosialisasi diri dari daratan Sumba lalu ke daerah lainnya di NTT.
Sementara Kristo Blasin juga sudah sosialisasi di daratan Flores, Timor dan juga Sumba.
Hal yang sama dilakukan Raymundus Fernandes yang turun sosialisasi jauh hari sebelumnya. Sedangkan Lusia Adinda Lebu Raya sudah jauh hari mensosialisasikan diri. Didukung Gunernur NTT Frans Lebu Raya yang adalah suaminya, membuat kans Lusia lebih terbuka. (ito)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Putaran II, Sumarsono Bakal Awasi Kinerja KPU
Redaktur & Reporter : Budi