Demikian dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Selasa ((12/11).
Keputusan ini diambil setelah sebelumnya partai memertimbangkan berbagai aspek dan mendalami segala kemungkinan yang ada. Termasuk melihat aspirasi yang berkembang di internal partai, dimana mayoritas menginginkan partai mengutamakan kader-kader yang cukup berpeluang.
“Iya betul, PDIP mencalonkan Effendi Simbolon dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara,” kata Tjahjo.
Untuk itu sebagai langkah lanjut, PDIP menurutnya, nama Effendi akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut, pada Rabu (13/11), atau paling lambat Jumat (15/11). Namun sayangnya, siapa tokoh yang dipilih untuk mendampingi sebagai calon wakil, Tjahjo belum bersedia menjelaskan.
Ia beralasan, karena partai masih memerlukan waktu melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan partai-partai lain yang kemungkinan akan diajak berkoalisi. "Untuk wakil, DPP saat ini sedang berkoordinasi dengan beberapa partai politik yang ada. Kita ajak sama-sama berkoalisi membangun Sumatera Utara ke depan yang lebih baik,”katanya.
Keputusan penetapan ini sendiri, secara resmi baru akan diumumkan di Medan, Rabu (13/11) ini. Sementara itu dihubungi terpisah, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Efenddi Simbolon, menyatakan kesiapannya mengemban tugas yang dipercayakan partai terhadapnya. “Insya Allah, Insya Allah,”k atanya singkat.
Namun begitu, Ketua Umum Parsadaan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) ini,masih belum bersedia berkomentar panjang lebar. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen KPU Bela Anak Buah dari Tudingan Komisioner
Redaktur : Tim Redaksi