jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan resmi mendeklasikan duet Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada Sulawesi Selatan. Pengumuman duet Nurdin-Andi dilakukan bersamaan dengan deklarasi pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan sendiri nama-nama calon yang akan diusung partainya di Pilkada Sulsel dan Jawa Timur. Menurutnya, pengumuman pasangan calon dari PDIP untuk dua provinsi itu memang mendahului daerah lainnya.
BACA JUGA: Ssttt, Inilah Alasan Bu Mega Duetkan Gus Ipul dan Anas
"Kenapa dua provinsi? Karena saya melihatnya begini, satu dari Jawa, satu luar Jawa. Lalu ini adalah daerah-daerah yang menurut saya tambahan," kata Megawati.
Khusus untuk provinsi Sulsel, Megawati menyadari daerah tersebut bukan basis PDIP. Karena itulah PDIP sengaja mendeklarasikannya lebih awal.
BACA JUGA: Sah, PDIP Putuskan Usung Gus Ipul-Azwar Anas di Pilgub Jatim
Mega meyakini Nurdin dan Andi telah memiliki persiapan yang cukup untuk bisa memenangi Pilkada Sulsel tahun depan. Dengan mendeklarasikan Nurdin-Andi lebih awal, Megawati mengharapkan konsolidasi untuk pemenangan pun bisa dilakukan sedini mungkin.
“Jadi saya pikir ini aja dulu supaya nanti mereka langsung tahu. Tapi dari tingkat atas sampai tingkat bawah kami sudah konsolidasikan, sehingga insyaallah persiapan mereka sudah ada," jelas Mega.
BACA JUGA: Anak Sulung Bu Risma Juga Diundang ke Kediaman Mega
Presiden ke-5 RI itu mengaku tidak mudah menentukan calon pemimpin daerah. Apalagi beberapa waktu belakangan, tidak sedikit kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, dia memastikan calon yang diusung PDIP betul-betul telah sesuai dengan visi yang diinginkannya. Harus ada kesamaan visi antara calon dengan PDIP.
"Kalau sekarang saya ingin mengambil calon itu dengan sebuah visi ke depan. Orang ini memang cinta pada bangsa dan negara. Jadi bobotnya harus demikian," tutup Mega.(wid/rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil Megawati, Suami Arumi Bachsin Belum Bermimpi
Redaktur & Reporter : Antoni