PDP Corona di Indonesia Banyak Banget, ODP Juga

Rabu, 29 April 2020 – 20:16 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengungkap, bahwa jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per 29 April hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 21.653.

Angka itu bertambah 1.225 dari data PDP pada 28 April.

BACA JUGA: Orang Tua Jangan Lupa Mendidik Anak-anak PAUD Selama Pandemi Corona

"PDP yang dalam pengawasan kami, saat ini 21.653," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat menyampaikan data nasional secara virtual, Rabu (29/4).

Sebagai informasi, penambahan jumlah PDP 29 April jauh lebih tinggi dibandingkan temuan 28 April. Mengacu data 28 April, penambahan PDP hanya tercatat sebanyak 441.

BACA JUGA: Update Corona 29 April 2020: Ada Angka yang Harus Kita Syukuri

Bahkan, penambahan PDP 29 April itu jumlahnya tiga kali lipat dibandingkan temuan 27 April. Data per 27 April, penambahan PDP hanya ditemukan sebanyak 339.

Tidak hanya PDP, data nasional juga mencatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP). Data nasional 29 April, ODP tercatat sebanyak 221.750 orang atau bertambah 8.106 dari temuan 28 April.

BACA JUGA: Mungkinkah Menggugat Tiongkok Terkait Wabah Virus Corona? Ini Penjelasan Guru Besar UI

"Akumulasi ODP sampai saat ini sebanyak 221.750 orang," ucap Yuri.

Mirip dengan data PDP, penambahan ODP pada 29 April jauh lebih tinggi dibandingkan temuan 28 April. Data nasional 28 April mencatat penambahan ODP 3.445.

Kemudian, penambahan ODP pada 29 April ini jauh lebih tinggi dibandingkan temuan 27 April.

Data 27 April menyatakan, penambahan ODP hanya 1.159.

Yuri berharap, status para PDP dan ODP ini segera dipastikan terjangkiti coronavirus atau tidak.

"Kami berharap akan secepatnya didapatkan hasil laboratorium, sehingga bisa dikonfirmasi ini kasus positif atau negatif," tutur Yuri. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler