jpnn.com, METRO - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang diisolasi di RSUD Jenderal Ahmad Yani, Kota Metro, Provinsi Lampung, meninggal dunia, Rabu (13/5).
Pasien tersebut adalah perempuan, 52, asal Kabupaten Ogan Komering Ulu OKU, Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Oknum PNS Tak Berkutik saat Tertangkap Basah Melakukan Perbuatan Terlarang
"Iya PDP asal OKU yang dirawat di RSUD A Yani meninggal dunia sore tadi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Metro, Nasir AT MM saat dihubungi melalui telepon.
Dia menjelaskan, PDP tersebut sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Mardiwaluyo Metro. Namun, karena kondisinya memburuk PDP tersebut dirujuk ke RDUD Jenderal A Yani.
BACA JUGA: Begal Sadis Beraksi, Pengendara Tewas Bersimbah Darah Dihujani 11 Tusukan
"Masuk ke RSUD Jenderal Ahmad Yani hari Sabtu (9/5) lalu. Sebelumnya memang dirawat di RS Mardiwaluyo," ujarnya lagi.
Nasir menjelaskan, berdasarkan hasil rapid test, PDP tersebut reaktif COVID-19. Namun, untuk hasil tes swab masih belum keluar.
BACA JUGA: Seorang Anggota Polda Riau Positif Terjangkiti COVID-19, nih Riwayat Perjalanannya
Ia menambahkan, PDP tersebut akan dimakamkan di Kabupaten OKU, Sumsel dengan SOP COVID-19.
BACA JUGA: Gajah Liar Mengamuk, Injak Kepala Petani Ini Jadi Kayak Begini
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab OKU untuk dimakamkan di sini. Tetapi karena permintaan pihak keluarga, maka malam ini kami pulangkan ke sana," katanya pula.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi