jpnn.com - BANYUWANGI - Perhelatan balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) memasuki etape ketiga, Sabtu (18/10). Etape ketiga ini menempuh jarak 201,7 kilometer dari kawasan Muncar menuju kaki Gunung Ijen. Rute ini kerap disebut rute neraka karena para pebalap harus menaklukkan salah satu tanjakan balap sepeda terekstrem di Asia. Para pebalap akan menaklukkan tanjakan kategori hors categorie (HC) alias kategori tanjakan terberat.
"Rute ini diperkirakan bisa ditempuh selama 7 jam, dari kawasan Muncar yang dikenal sebagai daerah pesisir atau 0 meter di atas permukaan laut (mdpl) menuju tanjakan kaki Gunung Ijen yang berada di ketinggian 1.825 mdpl. Tentu bakal menyiksa pebalap karena selain rutenya panjang, ada juga tanjakan ekstrem yang harus ditaklukkan," kata Chairmand ITdBI Guntur Priambodo.
BACA JUGA: Polisi Temukan Bahan Peledak di Terminal
Pada etape ketiga ini, para pebalap dan wisatawan juga disuguhi rute perkebunan kopi dan cokelat yang rimbun menuju kaki Gunung Ijen. Lebih dari 1,2 juta pohon tanaman perkebunan bakal dilewati para pebalap.
Jelang memasuki kaki Gunung Ijen, para pebalap akan beradu pancal dengan kemiringan mencapai 45 derajat. Gunung Ijen sendiri terkenal mempunyai kawah indah yang memancarkan api biru (blue fire). "Ini bakal sangat menguras tenaga. Pebalap yang memenangi rute ini hampir pasti menjadi yang terbaik di International Tour de Banyuwangi Ijen. Para pebalap luar negeri diprediksi akan lebih banyak mendominasi etape ketiga ini," kata Guntur.
BACA JUGA: Mundur Timpa Innova, Truk Nyemplung Sawah
Event ITdBI akan berakhir pada hari Minggu (19/10/2014), di mana pebalap akan menjalani etape keempat sepanjang 140,5 kilometer dari Kecamatan Kalibaru dan finish di kantor Pemkab Banyuwangi. "Saat di kota Banyuwangi nanti, para pembalap akan menempuh criterium race dengan mengelilingi kota sepanjang 5 kilometer sebanyak 15 kali putaran," kata Guntur.
Event ITdBI tahun memperebutkan hadiah Rp 700 juta dengan beberapa kategori, yaitu juara klasemen umum individual (yellow Jersey), juara umum adu kecepatan (green jersey), pebalap terbaik Indonesia (white jersey), dan juara umum tanjakan (red jersey). Total panjang empat etape yang ditempuh adalah 622 kilometer.
BACA JUGA: Situasi Lanny Jaya Sudah Kondusif
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap, ajang ini bisa memacu pengembangan wisata di Banyuwangi. "Kami ingin terus membangun perbincangan positif tentang Banyuwangi, salah satunya melalui event ini, sehingga makin banyak dikenal dan memperoleh perhatian wisatawan," kata Anas. (eri/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan Kecurangan Seleksi CPNS K2 Pemkab Bantul
Redaktur : Tim Redaksi