BUKITTINGGI - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI), Edmond TB Simorangkir mengingatkan, team balap sepeda Sumatera Barat (Sumbar) yang selalu ikut dalam Tour de Singkarak (TdS) jangan ambil posisi hanya sebagai peramai TdS.
"Ini sudah yang kelima TdS dilakukan di Sumbar. Dalam catatan PB ISSI, Team Tuah Sakato dari Sumbar selalu dalam posisi peserta yang hanya mampu ikut untuk dua etape," kata ETB Simorangkir, usai melepas peserta TdS, di plataran Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Minggu (2/6).
Terlebih dalam posisi tuan rumah, menurut Simorangkir, mestinya pebalap Sumbar harus lebih baik dari tahun ke tahun. "Ini memang butuh sebuah perencanaan, tapi sudah waktunya untuk dimulai," tegas dia.
Disarankan, ISSI Sumbar harus mulai menyiapkan pebalap berkelas internasional. PB ISSI, lanjutnya, siap membantu memberikan pembinaan.
Menurutnya, masalah pendanaan tidak bisa selalu selalu dianggap ganjalan untuk menyiapkan pebalap berkelas. "Tapi sangat ditentukan oleh spiritnya," imbuhnya. (fas/jpnn)
"Ini sudah yang kelima TdS dilakukan di Sumbar. Dalam catatan PB ISSI, Team Tuah Sakato dari Sumbar selalu dalam posisi peserta yang hanya mampu ikut untuk dua etape," kata ETB Simorangkir, usai melepas peserta TdS, di plataran Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Minggu (2/6).
Terlebih dalam posisi tuan rumah, menurut Simorangkir, mestinya pebalap Sumbar harus lebih baik dari tahun ke tahun. "Ini memang butuh sebuah perencanaan, tapi sudah waktunya untuk dimulai," tegas dia.
Disarankan, ISSI Sumbar harus mulai menyiapkan pebalap berkelas internasional. PB ISSI, lanjutnya, siap membantu memberikan pembinaan.
Menurutnya, masalah pendanaan tidak bisa selalu selalu dianggap ganjalan untuk menyiapkan pebalap berkelas. "Tapi sangat ditentukan oleh spiritnya," imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sponsor Baru Real Madrid Kucurkan Rp 381,5 M
Redaktur : Tim Redaksi