jpnn.com, JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mengaku hanya fokus pada penampilannya sendiri, saat berhadapan dengan Fitriani dalam ajang Simulasi Piala Uber 2020 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/9) petang.
Gregoria menang straight game atas Fitriani dengan skor 21-15, 21-10 dalam waktu 30 menit.
BACA JUGA: Banyak Juga Ya Turnamen Bulu Tangkis Dibatalkan Gegara COVID-19
Hasil tersebut sekaligus membawa tim Garuda unggul sementara 1-0 dari tim Rajawali.
Menilai penampilan lawannya, atlet berusia 21 tahun itu mengatakan Fitriani tidak berada dalam penampilan terbaiknya.
BACA JUGA: Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis, Ini Deretan Rencana Tontowi
Fitriani disebut sedang mengalami cedera pada telapak tangan.
“Fitriani sedang cedera di telapak tangannya. Dengan kondisi seperti itu memang sulit rasanya mengembalikan bola-bola dengan baik, seperti tidak ada keseimbangan,” ujar Gregoria usai pertandingan.
BACA JUGA: Minions Susah Payah Taklukkan Daddies di Simulasi Piala Thomas 2020
Sepanjang laga sore itu, Gregoria pun hanya berusaha untuk tidak membuat banyak kesalahan sendiri.
Ia juga bermain dengan lebih sabar dan juga tenang, supaya bisa mengumpulkan poin dan berujung pada kemenangan.
“Fitriani adalah pemain yang ulet dan susah dimatikan. Jadi, sebisa mungkin saya mengurangi kesalahan sendiri, lebih sabar dan tidak boleh cepat-cepat ingin mematikan lawan. Ini saja yang menjadi fokus saya tadi,” ucapnya.
Sementara itu, berkaitan dengan ajang Simulasi Piala Uber tersebut, Gregoria mengungkapkan tim Garuda tidak memasang target khusus.
Namun, mereka bertekad bermain maksimal dan menunjukkan penampilan terbaiknya.
Selain Gregoria, tim Garuda terdiri dari dua tunggal putri Stephanie Widjaja dan Aisyah Sativa Fatetani.
Kemudan, dua ganda putri Yulfira Barkah/Febby Valencia Diwjayanti Gani dan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang