JAKARTA - Kejuaraan dunia bulu tangkis yang berlangsung di benua Eropa memberikan tuah buat para pemain asal Benua Biru tersebut. Pada hari pertama di Ballerup Super Arena, Kopenhagen, Denmark, Senin (25/8), beberapa membuat kejutan.
Salah satunya adalah pasangan ganda campuran Swedia Jonathan Nordh/Emilie Lennartsson. Mereka menjungkalkan Markus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta 21-18, 21-11. Padahal dilihat rangking pemain Indonesia itu berada di posisi ke-38 dunia, sedang wakil Denmark ada di posisi ke-59.
Seperti prediksi kabid binpres PP PBSI Rexy Mainaky, bahwa langkah pertama di kejuaraan dunia memanglah sulit. Apalagi beberapa diantara pemain Indonesia bertemu dengan lawan yang belum pernah dijumpai sebelumnya.
"Ini memang baru babak pertama. Tapi saya sudah minta pemain langsung pasang konsentrasi penuh. Karena di awal-awal justru bertemu lawan non unggulan apa pun bisa terjadi. Jangan sampai terkejut lalu kalah di babak pertama ini," kata Rexy dalam pesan singkat.
Untungnya pemain Indonesia lainnya, Linda Wenifanteri, bisa lolos ujian babak pertama. Dia berhasil mengalahkan wakil Prancis Sashina Vignes Waran dengan skor 21-18, 23-21.
"Saya senang bisa melaju ke babak kedua. Meski pun lawan rangkingnya masih di bawah saya, tetapi dia punya permainan yang lumayan bagus. Pertahanannya cukup rapat dan bola pengembaliannya lumayan bagus," ujar Linda.
Pada awal permainan, Linda bisa bermain nyaman. Pemain PB Jaya Raya Suryanaga Surabaya itu juga unggul 1-8 pada interval game pertama. Tantangan datang pada game kedua. Linda yang sudah unggul saat kedudukan match point 20-16 malah kehilangan konsentrasi. Alhasil Waran meraih bisa empat poin berturut-turut akibat kesalahan-kesalahan yang dilakukan Linda.
"Sebetulnya di game kedua saya merasa sudah lebih enak mainnya, tetapi di poin-poin akhir saya bermain kurang tenang. Ketika lawan bisa memaksa deuce, saya berusaha tampil lebih tenang. Untungnya saya bisa keluar tekanan dan menang," ungkap Linda.
Di babak kedua hari ini (26/8) Linda sudah ditunggu lawan tangguh asal Thailand Nichaon Jindapon yang merupakan unggulan ke-14. Rekor pertemuan keduanya seimbang dalam dua kali pertemuan.
Linda menang di grand prix gold India Open 2012 lalu. Lalu Jindapon membalas kekalahannya di superseries premier Indonesia Open Juni lalu di Istora Senayan. (dra/ang)
BACA JUGA: Rosberg Terancam Hukuman Berat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giroud Bakal Absen Bela Arsenal Selama 3 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi