jpnn.com - CHANGZHOU - Para pebulutangkis Indonesia yang berlaga Tiongkok Masters 2013 menemui jalan terjal. Sebagian besar pebulutangkis Indonesia yang diterjunkan di kejuaraan yang dilangsungkan di Chanzhou 11- 5 September itu bakal bersua dengan wakil tuan rumah.
Totalnya pun tak main-main. Delapan dari 13 pebulutangkis Merah Putih mesti berhadapan dengan jagoan-jagoan Tiongkok. Di antaranya ialah ganda campuran Lukhi Apri Nugroho/ Annisa Saufika yang akan bersua unggulan pertama Xu Chen/ Ma Jin.
BACA JUGA: Laga ke-100 Lampard untuk Timnas Inggris
Meski begitu, PB PBSI tak keder. Sebaliknya, induk organisasi pimpinan Gita Wirjawan tersebut malah bersyukur dengan jadwal superberat yang mesti dijalani para pemain. Kepala pelatih ganda campuran, Richard Mainaky mengatakan, hal itu akan membuat para pemain memiliki banyak pengalaman.
“Justru ini yang saya mau. Tujuannya pemain merasakan permainan para pemain Tiongkok. Kalaupun tidak pemain Tiongkok, ya setidaknya pemain kelas dunia lainnya. Peluang memang berat. Namun, mereka akan mendapatkan pengalaman,” terang Richard.
BACA JUGA: El Shaarawy Anggap Neymar Pemain Terbaik Dunia
Richard berkaca pada para pebulutangkis Korea Selatan (Korsel). Dalam berbagai kejuaraan, para pemain muda Negeri Gingseng, julukan Korsel selalu menjadi bulan-bulanan pebulutangkis Tiongkok.
“Korsel banyak mengirimkan pemain muda. Mereka juga “digebukin” pemain Tiongkok. Namun, mereka lama-lama terbiasa dan akhirnya malah termotivasi. Mereka juga sadar dengan kekurangan permainan mereka,” tegas Richard. (jos/jpnn)
BACA JUGA: 72 Pesepakbola Pertamina Soccer Camp Digembleng di Pusdiklat Infanteri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turki Hanya Pasrah pada Keajaiban
Redaktur : Tim Redaksi