Pecah Kongsi

Kamis, 08 Desember 2011 – 07:17 WIB
Aremania. Foto: Dok.JPNN

MALANG - Manajemen Arema di bawah kendali Pendiri Yayasan Lucky Acub Zainal terancam pecah kongsi.  Kubu Lucky menyatakan sudah tidak sanggup bekerjasama lagi dengan kubu Ketua Yayasan Muhammad NurBahkan, mereka tengah menyiapkan rencana untuk membentuk tim baru, dengan pemain-pemain yang baru.

Mewakili pihak Lucky, Media Officer Arema Noor Ramadhan mengatakan bahwa ini menjadi sebuah ujian terberat bagi Arema Indonesia

BACA JUGA: Kritik Permainan Keras Nova

"Sam Ikul (sapaan akrab Lucky) menyatakan bahwa dia sudah tidak sanggup lagi untuk bekerjasama dengan Muhammad Nur," ujar dia.

Meski tidak mengungkapkan secara detail apa yang dimaksud dengan tidak sanggup bekerjasama itu, namun ia mengamini bahwa manuver yang dilakukan M
Nur, 2 Desember lalu menjadi pemicu utamanya

BACA JUGA: Maung Menang di Laga Besar

"Ini situasi rumit yang harus dijalani sebagai proses
Meskipun pahit, doa jutaan Aremania pasti didengar Tuhan," ujar Nunun, sapaan akrab Noor.

Soal pembentukan tim baru, Nunun mengatakan, hal itu akan dilakukan secepatnya, sebelum laga perdana Arema di pentas Indonesian Premier League (IPL) menghadapi PSMS Medan.  Ada sejumlah pemain yang akan mengisi skuad bentukan Arema Lucky

BACA JUGA: Arema Pede Bersaing di Grup H



Yang sudah dipastikan adalah lima pemain Arema yang telah menyatakan menolak untuk menandatangani kontrak yang disodorkan oleh M.NurKelima pemain itu adalah Rigan Agachi, Herman Rhomansyah, Eka Hera, Dede Sulaiman, dan Putut Waringin Jati"Untuk pelatih kepala, kita pastikan adalah Abdulrahman Gurning yang sebelumnya menjadi asisten pelatih," ujar pria kelahiran Blitar, 36 tahun silam.

Meski mepet, ia yakin tim akan terbentuk sebelum laga melawan PSMS"Dalam 2-3 hari pun, kita sudah bisa mengumpulkan pemain," ujar dia

Mengenai pemain-pemain baru yang akan didatangkan, Nunun masih belum mau mengungkapkan siapa saja mereka"Tunggu saja," ujar alumnus STIBA Malang iniLantas, bagaimana terkait dengan legalitas, tim mana yang berhak berlaga di IPL" Pasalnya, seperti diketahui M Nur sendiri juga memilik tim yang kini diarsiteki oleh Milomir Seslija.

Soal itu, Nunun menyatakan bahwa pihaknya belum bisa mengungkapkan hal itu sekarang"Ada tim sendiri yang mengurus soal itu," ujar diaYang jelas, pihaknya sangat yakin bahwa tim bentukannya bisa bermain di IPL, pada laga menghadapi PSMS Medan, 14 Desember mendatang.

Lebih lanjut, Nunun berharap masalah ini nanti bisa segera tuntas dan tidak berlarut-larut"Kita berharap, jangan ada lagai masalah seperti iniMasalah yang mengkerdilkan Arema dan membuat Arema terpecah-pecah," kilah dia(muf/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Korban Piala Afrika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler