jpnn.com, JEMBER - Permintaan uang khususnya pecahan Rp 100 ribu mengalami lonjakan saat Imlek. Meski mengalami lonjakan, tapi warga tidak perlu khawatir karena Bank Indonesia Cabang Jember sudah menyiapkan stok uang yang aman.
Hal ini disampaikan Hestu Wibowo, Kepala Bank Indonesia Cabang Jember, yang mengaku ada lonjakan meskipun tidak terlalu signifikan atas permintaan uang pecahan 100 ribu warna merah.
BACA JUGA: Imlek Tanpa Suami, Yeslin Wang: Kumpul Keluarga Aja
"Permintaan uang tersebut untuk kebutuhan imlek bagi masyarakat yang merayakannya," jelas Hestu.
Karena warna merah pada uang nominal Rp 100 ribu identik dengan icon, kebanyakan warga Tionghua dan amplop angpao yang melambangkan keberuntungan dan persahabatan.
BACA JUGA: Perayaan Imlek, 121 Anggota Polisi Jaga 5 Klenteng di Kota Bekasi
Meski tidak menentukan berapa nominal uang Rp 100 ribu yang didistribusikan kepada masyarakat pada momentum imlek ini, tapi dia mengaku tetap akan melayani permintaan itu karena ketersediaan uang pecahan 100 ribu mencukupi.
Loket penukaran uang di Bank Indonesia terus dibanjiri masyarakat yang akan menukarkan uang pecahan 100 ribu sejak pagi hingga jelang sore hari.
BACA JUGA: Jelang Imlek, Kue Keranjang Paling Laris di Mayor Oking
"Bank Indonesia juga memberi keleluasan masyarakat untuk tidak hanya menukarkan di Bank Indonesia, tapi bank lainnya juga membuka loket penukaran uang tersebut," Hestu Wibowo, Kepala BI Jember. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Animo Pembelian Pernak-pernik Imlek tak Seramai Tahun Lalu
Redaktur & Reporter : Natalia