Pecahkan Rekor! Warga Bakar 35 Ribu Tusuk Sate

Kamis, 29 Maret 2018 – 16:33 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadiri acara pembakaran ribuan tusuk sate yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan di Desa Neglasari, Kamis (29/3). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, LAMPUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadiri acara pembakaran ribuan tusuk sate yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan di Desa Neglasari, Kamis (29/3).

Dalam acara ini, sebanyak 35 ribu tusuk sate dibakar bersama oleh warga.

BACA JUGA: Anggota DPR Sebut Amran Sulaiman sebagai Menteri Antiimpor

Acara ini juga mendapatkan anugerah pengelolaan daging menjadi sate terbanyak dari Rekor Museum Indonesia (MURI).

"Kita harapkan bisa mendorong masyarakat untuk mengonsumsi pangan hewani asal ternak karena konsumsi masyarakat kita masih rendah,” kata Amran dalam sambutannya.

BACA JUGA: Mentan Panen Ribuan Anak Sapi Hasil IB di Lampung

Amran mengharapkan, kegiatan ini bukan hanya berlangsung di Lampung Selatan, melainkan di seluruh daerah di Indonesia.

Dia menambahkan konsumsi komoditas peternakan harus ditingkatkan.

BACA JUGA: PIBC, Harga Beras turun 1.500 Per Kilogram

Dengan begitu, usaha peternakan akan tumbuh dan membuat ekonomi negara membaik.

"Selain, meningkatkan produksi dan populasi ternak, juga mengembangkan investasi dan pengolahan produk, serta pemasarannya,” kata Amran.

Amran menjelaskan, Provinsi Lampung tergolong berhasil dalam membangun sektor peternakan.

Tidak hanya pada produksinya, hal ini bisa dilihat dari indeks nilai tukar peternak pada 2018 yang rata-rata masih berada di atas nilai tukar petani nasional yaitu 114,07.

“Kita semua tentunya ingin nasib peternak-peternak agar berkembang usahanya dan sejahtera,” kata Amran.

Amran menerangkan, nilai produk domestik regional bruto (PDRB) pertanian Lampung pertumbuhannya lebih tinggi yaitu 3,97 persen dari pertanian nasional yang berada di 3,94 persen.

PDRB peternakan Lampung juga lebih tinggi, yaitu sebesar 6,65 persen di mana peternakan nasional hanya 4,53 persen.

Amran mengaku akan terus mendorong pelaksanaan kegiatan padat karya sampai dengan 2020 mendatang di berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin di seratus kabupaten dan kota pada seribu desa.

Untuk sektor peternakan akan difasilitasi melalui kegiatan bantuan pemerintah berupa unggas sebanyak 10 juta ekor, kambing 30 ribu ekor dan kelinci 5 ribu ekor.

Pada acara ini, Amran juga memberikan hibah kepada kelompok ternak sebanyak seratus ekor kambing dan seribu ekor ayam lokal di Kabupaten Lampung Selatan.

Selain itu membagikan 10 ribu ekor ayam lokal di Kabupaten Lambung Tengah.

"Saya optimistis, dengan menggeliatnya usaha pertanian termasuk di dalamnya peternakan di pedesaan, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Indonesia yang sebagian besar tinggal di desa," tandas Amran. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Targetkan Harga Pangan Lebih Baik Tahun ini


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler