jpnn.com - JAKARTA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menuntut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memecat Nusron Wahid.
Hal itu tak lepas dari pernyataan Nusron yang menyerang ulama khusus di Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta.
BACA JUGA: Habib Rizieq: Mari Nyanyikan Yel-Yel Terbaru Kita
Para mahasiswa dari PMII dan HMI menggelar aksi di depan kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (14/10).
Selain membawa spanduk bertuliskan Pecat Nusron (Wahid) Purnomo dari PBNU Sekarang, massa bergantian melakukan orasi.
BACA JUGA: Pantau Demo, Kapolda dan Pangdam Boncengan Naik Trail
Dalam orasinya, mereka mendesak PBNU segera memecat pria yang mati-matian membela Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok itu.
Padahal, MUI sudah menyatakan bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama dan melecehkan para ulama.
BACA JUGA: Dipimpin Ahok, DKI Kaya tapi Separoh Uangnya Menganggur
Namun, Nusron melakukan membela terhadap calon petahana di Pilgub DKI 2017 tersebut tetap secara membabibuta.
"Nusron Wahid telah melecehkan para ulama. Sudah seharusnya dipecat sebagai pengurus organisasi NU," ujar salah satu orator.
Sekadar diketahui, Nusron Wahid notabene salah satu ketua di PBNU. Sayangnya, kendati menjabat ketua, Nusron kerap tidak sejalan dengan prinsip induk organisasi warga Nahdliyin.
Misalnya, ketika Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyatakan sikap PBNU tidak ikut dukung mendukung dalam Pilgub DKI.
Nusron ternyata menyatakan siap memenangkan pasangan calon petahana Ahok-Djarot.
Sejauh ini, belum ada pernyataan dari PBNU terkait tuntutan PMII dan HMI untuk memecat Nusron Wahid. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin: Cara Tercepat, Ganti Ahok dengan Agus
Redaktur : Tim Redaksi