Pecatur Aceh Raih Master Internasional

Jumat, 28 Agustus 2009 – 11:48 WIB
BANDA ACEH – Pecatur Aceh, Master Nasional (MN) Zulkhairi mencatat sejarah luar biasaIa memastikan diri meraih gelar catur international, Master Fide (MF) dalam kejuaraan catur International Dato Arthur Malaysia, yang digelar 22 hingga 28 Agustus di Kuala Lumpur.Gelar Master Fide yang diraih Zulkhairi ini merupakan yang pertama dalam sejarah bagi dunia olahraga catur Aceh dan di Sumatera

BACA JUGA: Persipura Pilih Homebase di Makasar

Sedangkan pecatur yang memiliki gelar MF, Master International (MI) dan Grand Master (GM) 

Zulkhairi yang belum memiliki eko rating international ini, sungguh fantastis meraih gelar MF hasil menang atas Master Fide (MF) Igor Goldenberg (elo rating international, 2404) dari Australia di babak kedua
.Manahan remis pecatur tangguh Vietnam, Grang Master (GM) Nguyen Anh Dung (elorating 2474)

BACA JUGA: KOI Jangan Sembarangan Kirim Atlet

Grang Master dari negara terkuat catur di Asia Tenggara ini, dibuat tak berkutik  oleh pecatur Pengcab Percasi Sabang ini.dan  permainan berakhir remis.

Di babak ke-empat, Zulkairi  warga Banda Aceh juara catur antar gampong se- Kota Banda Aceh, Juni lalu, pada babak ke-empat kembali menahan remis ketangguhan pecatur China, Master International ( elo-2427) Yang Kaigi.Babak ke-lima, giliran Master International (elo-2459) dari India, Sri Ram Jha ditahan remis Zulkhairi yang juga pecatur tuna runggu yang meraih medali emas di Porcanas, Samarinda, Kaltim 2007.

Peraih medali emas Porda Takengon 2006 yang tidak dipakai Pengprov Percasi Aceh dalam regu Aceh pada Porwil 2008 di Medan ( Aceh gagal lolos ke PON), juga menobatkan dirinya sebagai pecatur terkuat di Indonesia dalam kejuaraan international di Malayasia itu, setelah menahan remis satu-satunya pecatur tangguh Indonesia saat ini Grand Master Susanto Megaranto di babak ke-enam.

Usai babak ke-enam, Zulkhairi yang mengumpulkan nilai 4 mact poin (MP), berada dalam kelompok 10 besar bersama para pecatur bergelar Master International dan Grand Master dari berbagai negara dan satu-satunya pecatur Indonesia yang masuk dalam kelompok elit dunia itu
Zulkairi juga berada di urutan teratas di antara 14 pecatur Indonesia yang umumnya berasal dari  Pulau Jawa yang mengikuti kejuaraan itu.

Di babak ke- tujuh, langkah Zul tersandung, ia kalah atas pecatur India, Master International Ashot Nadanian

BACA JUGA: Tim Sepak Bola Gamang ke Laos

“Hingga usai babak ke tujuh  hari ini (kemarin red), Zulkhairi  baru satu kali kalah, empat kali remis dan dua kali menang ( babak pertama menang bye),” kata Ketua Pengcab Percasi Sabang, Ir Harjuna kepada koran ini kemarin.

Harjuna yang mendapat laporan dari official tim Aceh yang merangkap pemain, MN Khairilnardi dari Kuala Lumpur, menyebutkan prestasi yang diraih Zulkairi sudah mendapat gelar MF dan sudah mendapatkan elo-2300“Pertandingan masih menyisakan dua babak lagi, jika Zul menang dua babak, bahkan mendapatkan norma Grand Master.

“Kita sangat bersyukur atas prestasi  ZulkhairiDalam even ini, selain Zulkhairi kita mengirim MN Khairilnardi memiliki poin 3 MP dan MN Hendrik 3,5 MP hingga babak ke tujuhMereka berpeluang mendapatkan gelar MF  jika menang di sisa dua pertandingan lagi,’ ujarnya.

Ia berharap dukungan dan doa restu masyarakat Aceh, agar pecatur Aceh bisa mengukir prestasi di tingkat dunia“Untuk memantapkan gelar mereka, kita akan kirim lagi ke kejuaraan Singapore Open Desember mendatangUntuk ini kita bantuan dukungan dana dari  pemerintah dan semua pihak,” imbuhnya(sud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chris John Mulai Latih Tanding


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler