Pecatur Indonesia Berhasil Tahan Remis Unggulan Utama

17th Asian Continental Chess Championship

Selasa, 11 Desember 2018 – 20:47 WIB
Pecatur Indonesia IM Yoseph Taher tahan remis GM Wang Hao di 17th Asian Continental Chess Championship. Foto: Ist

jpnn.com - Pecatur Indonesia, IM Yoseph Taher berhasil menahan remis GM Wang Hao yang merupakan unggulan utama di ajang 17th Asian Continental Chess Championship.

Meski remis, hasil tersebut cukup membanggakan mengingat selisih elo rating yang cukup besar di antara keduanya. IM Yoseph Taher memiliki elo rating 2454 dan GM Wang Hao termasuk GM Super yang memiliki rating 2730.

BACA JUGA: Rusuh, Pemain PS Tira Kena Bogem Suporter PSIM Yogyakarta

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari persiapan pembukaan yang bagus. 20 langkah pertama mereka sama persis dengan partai Wang Hao vs Wen Yang di China bulan lalu di mana Yoseph juga diutus PB Percasi main di sana,” jelas Kapten Tim Indonesia Kristianus Liem.

Meskipun langkah GM Wang Hao serupa dengan permainan sebelumnya, Yoseph Taher mengatakan bahwa ada langkah perbaikan oleh lawannya.

BACA JUGA: Dirut Persija Bicara Soal Bursa Transfer Musim Depan

“Saya ingat betul partai tersebut. Cuma pada langkah ke-20 Wang Hao memukul di G4 dengan bidak. Sebelumnya memukul dengan Menteri dan berakhir remis dalam 38 langkah. Langkah baru Wang Hao memang perbaikan,” ujar Yoseph.

“Langkah 20. HGX4 memang membuat Hitam tertekan. Tapi saya bisa mempertahankan posisi tidak sampai kalah,” imbuhnya.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Degradasi, Manajemen Samakan dengan Juventus

Pertandingan sempat memanas ketika memasuki langkah 39 hingga 44. Yoseph menjalankan langkah yang sama menteri bolak balik dari petak a7 ke c7 seolah menantang Wang Hao untuk terus menyerang. Namun untuk menghindari terjadinya klaim remis tiga kali bangunan yang sama Wang Hao membungkar posisi dengan terobosan bidak f4 pada langkah ke-45.

“Setelah pertukaran Gajah dengan kuda pada langkah ke-50, Menteri Putih berhasil masuk ke pertahanan sayap-raja hitam, tapi sendirian menyerang tidak ada yang bisa dihasilkan menteri putih selain skak bolak-balik,” kisah Yoseph. “Akhirnya disepakati remis pada langkah ke-54.”

Dengan keberhasilan menahan remis tersebut, IM Yoseph Taher berhasil ‘mencuri’ rating Wang Hao sebanyak 3,3 poin. Hasil remis pada babak pembukaan tersebut diikuti dengan hasil tiga kemenangan dari GM Susanto Megaranto, WGM Medina dan WIM Citra. Meski sebuah kemenangan, hal tersebut sebagai sebuah kewajaran karena lawan mereka memiliki rating yang rendah. Kekalahan tim Indonesia diderita Sean WInshend dan Dita Karenza.

“Dengan hasil remis dari Yoseph merupakan sebuah capaian baik di awal,” ujar Chief de Mission Tim Catur Indonesia yang juga Tim Social Investment JAPFA Azrie Sofyan.

“Hasil kemenangan dari tiga pecatur Indonesia dan juga kekalahan dua pecatur lainnya merupakan hasil yang cukup wajar mengingat selisih rating yang cukup besar antara pecatur Indonesia dan lawan-lawannya."

GM Susanto Megaranto, WGM Media Aulia, dan WIM Dewi AA Citra merupakan sebuah kewajaran karena mereka menghadapi pecatur dengan rating yang lebih rendah. Begitupula kekalahan WFM Dita dan IM Sean Winshand juga menghadapi pecatur yang dengan rating yang lebih besar.

“Hari ini pertandingan babak ke-2 nampaknya akan terjadi pertandingan yang cukup menantang, GM Susanto akan bertemu dengan GM Sethuraman S.P dari India yang cenderung bermain menyerang. Sedangkan pecatur indonesia lainnya akan berhadapan dengan pecatur dengan elo rating yang hampir berimbang,” ujar Azrie. “Tim Indonesia optimis dengan pertandingan babak kedua ini.” (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buat Ginting, Semua Lawan di BWF World Tour Finals Berat


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler