jpnn.com, JAKARTA - Jorge Martin kecewa finis di belakang Francesco "Pecco" Bagnaia saat balapan utama MotoGP Malaysia 2023, akhir pekan lalu.
Oleh karena itu, pembalap Pramac Ducati itu bertekad tampil maksimal dan melampaui Bagnaia pada seri MotoGP Qatar, pekan depan.
BACA JUGA: Alex Marquez Mengasapi Martin dan Pecco, Diggia Bertekad Bayar Kesalahan
Jorge Martin melakukan kesalahan saat main race MotoGP Malaysia.
Dia melebar di tikungan 1 pada awal balapan, sehingga para pembalap di belakang sigap mengambil alih posisinya, seperti Enea Bastianini, Alex Marquez, dan Bagnaia.
BACA JUGA: Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia: Pecco Start Pertama, Martin Kedua
Pembalap Spanyol tersebut sempat berusaha keras menekan Bagnaia, tetapi tidak berhasil. Hingga akhir balapan, posisinya tidak berubah.
Bastianini berhasil finis pertama, disusul Alex Marquez, dan Bagnaia, sedangkan Martin harus puas di posisi empat.
BACA JUGA: Sebelum Beraksi di MotoGP Malaysia 2023, Jorge Martin Menikmati Keindahan Bali
"Saya kecewa. Saya pikir dapat memulihkan beberapa poin. Saya merasa baik-baik saja pada awal balapan," ungkap Martin.
Menurut dia, itu bukan hasil yang diharapkan. Setidaknya bisa bersaing untuk podium atau mengalahkan Pecco.
"Namun, itulah yang terjadi dan mari lanjutkan ke balapan berikutnya. Yang terjadi saat balapan, setelah enam lap saya mulai kehilangan posisi dengan Pecco," ungkapnya.
Dalam dua seri tersisa di Qatar dan Valencia, poin maksimal yang bisa direbut ialah 74 poin. Martin berharap bisa tampil bagus di MotoGP Qatar 2023.
"Saya sangat menyukai Qatar. Saya meraih dua pole positin dalam dua musim terakhir dan meraih podium pada balapan kedua saya di MotoGP," tutup Martin.
Klasemen sementara MotoGP, Pecco masih berada di puncak dengan total perolehan 412 poin, lalu dilanjutkan Jorge Martin 398 poin, dan posisi ketiga ada Marco Bezzechi 323 poin. (crash/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jorge Martin Terkencang di Kualifikasi MotoGP Thailand 2023, Rekor Lap
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha