jpnn.com, JAKARTA - Turnamen paling bergengsi bulu tangkis Indonesia Masters dan Indonesia Open akhirnya bisa disaksikan oleh penonton di Jakarta pada Juni mendatang.
Kepastian tersebut didapat seusai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 tahun 2022, yang akhirnya membuat dua turnamen akbar tersebut bisa kembali dihadiri oleh penonton.
BACA JUGA: All England: Jumpa Ratu Bulu Tangkis Korea Selatan, Gregoria Mariska Punya Target Pribadi
Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan menyambut baik langkah tersebut dan merasa senang karena dua turnamen akbar itu kembali digelar di Jakarta yang bertempat di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Setelah pandemi, turnamen bulu tangkis terbesar di tanah air akan kembali kami gelar di tempat asalnya, yaitu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta," ungkap Mimi dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Bertarung Sengit Lawan Jawara Indonesia Masters 2021, Pramudya/Yeremia Sesalkan Soal Ini
Mimi sendiri belum bisa memastikan berapa persen jumlah penonton yang bisa menyaksikan dua turnamen akbar itu.
Dirinya masih berpatokan kepada aturan pemerintah tentang penanggulangan pandemi agar nantinya tidak menyalahi aturan.
BACA JUGA: Digembleng Pelatih Asal Indonesia, Ganda Malaysia Beber Target di German Open 2022
"Kalau tidak bisa 100 persen, mungkin 75 atau 50 persen itu sudah sangat bagus. Artinya kami memberi kesempatan penonton untuk menikmati pertandingan bulutangkis kembali. Semuanya itu masih kami akan patuh dengan aturan pemerintah," tambah Mimi.
PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis tertinggi di Indonesia menyambut baik langkah pemerintah yang membolehkan penonton hadir ke stadion.
Melalui Kabid Humas PBSI Broto Happy mengaku senang karena penonton sejatinya sangat dirindukan oleh para pemain sebagai penyemangat di lapangan.
"Hadirnya penonton kembali ke arena pertandingan ini tentu akan sangat mendukung suksesnya sebuah penyelenggaraan turnamen bulu tangkis. Seperti diketahui, penonton merupakan elemen penting dalam setiap penyelenggaraan olahraga," ucap Broto
Indonesia Masters dan Indonesia Open akan digelar dua pekan beruntun. Indonesia Masters akan dilaksanakan pada 7-12 Juni disusul Indonesia Open dari 14 hingga 19 Juni.
Dua ajang terbesar di Indonesia itu sempat vakum pada tahun 2020 lantaran masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Satu tahun kemudian ajang tersebut sempat digelar dengan konsep gelembung yang berlangsung di Bali pada akhir tahun 2021 lalu.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Naufal