jpnn.com - DEPOK -- Transaksi perdagangan di pasar tradisional pada hari ketiga di tahun baru belum stabil. Masih banyak pedagang yang meliburkan diri sehingga harga kebutuhan pokok seperti sayuran, buah, daging sapi, ayam, ikan, dan bumbu dapur masih tetap tinggi.
"Ini penyuplai bahan pokok masih pada libur, makanya kami kesulitan juga mendapatkan barang dagangan," kata Kumis, sapaan seorang pedagang di Pasar Kemiri Depok, Sabtu (3/1).
BACA JUGA: Naikkan Harga Elpiji 12 Kg, Pertamina tak Ingin Rugi Lagi
Dia mengaku, untuk mendapatkan barang dagangan harus berebutan dengan pedagang lainnya. Itupun tidak bisa memilih sebebas biasanya karena pasokannya kurang.
"Masih susah cari barang dagangannya, makanya sayuran, buah, krupuk, ikan, bumbu-bumbu mahal. Pekan depan mungkin mulai normal lagi," ujarnya.
BACA JUGA: 11 KA Jarak Jauh Masih Disubsidi Selama Tiga Bulan
Dari pantauan, harga sayuran seperti wortel, buncis, kacang panjang, sawi, kentang, kangkung, bayam masih tinggi. Wortel Rp 20 ribu per kilo, buncis Rp 20 ribu per kilo, sawi Rp 10 ribu per kilo, kacang panjang Rp 15 ribu per kilo, bayam dan kangkung masing-masing Rp 2 ribu per ikat.
Untuk bumbu-bumbu seperti bawang merah Rp 35 ribu per kilo, bawang putih Rp 25 ribu per kilo, cabe rawit Rp 90 ribu per kilo, tomat Rp 20 ribu per kilo.
BACA JUGA: Tak Ada Subsidi, SPBU Asing Serbu RI
Sedangkan golongan lauk-pauk seperti daging Rp 120 ribu per kilo, ayam pedaging Rp 25 ribu per kilo, tempe dan tahu masing-masing Rp 4 ribu per bungkus. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Antarkota Tidak Terpengaruh Harga BBM Turun
Redaktur : Tim Redaksi