jpnn.com, PALEMBANG - Capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengunjungi pasar tradisional di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Jumat (2/2) dalam rangka safari politiknya.
Kali ini, kontestan Pilpres 2024 yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu blusukan di Pasar Palimo (KM 5) dan Pasar 16 Ilir Palembang
BACA JUGA: Ganjar Pastikan Bansos Lebih Tepat Sasaran dengan KTP Sakti
Kehadiran capres yang juga mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu langsung menghebohkan pedagang maupun pengunjung pasar.
"Selamat datang di Pasar Palimo, Pak,” ujar Hj. Sundari, salah satu pedagang di pasar yang berada di Jalan Kolonel Burlian itu.
BACA JUGA: Facebook Ganjar Mendadak Diserang Akun dengan Nama Aneh
Menurut Sundari, di antara tiga capres Pilpres 2024, Ganjar paling rajin menemui masyarakat bawah.
“Hanya bapak capres yang rajin blusukan bertemu rakyat," ucap Sundari.
BACA JUGA: Ganjar Kunjungi Pusat Pembibitan, Putra Purworejo Janjikan Kedahsyatan Penelitian
Dalam dialog dengan Ganjar, warga Palembang itu mengeluhkan soal harga bahan kebutuhan pokok yang melonjak akhir-akhir ini. Sundari mencontohkan harga beras yang sudah berbulan-bulan tidak kunjung turun.
“Belum lagi harga gula, telur, dan lainnya,” tutur Sundari.
Oleh karena itu, Sundari mengharapkan Ganjar jika kelak menjadi presiden bisa segera menstabilkan harga kebutuhan pokok.
“Kami yakin Bapak bisa, karena Bapak tahu masalahnya dari akar, rajin blusukan ketemu rakyat, dan mengecek langsung ke pasar-pasar," ucapnya.
Pedagang lainnya, Warni, juga mengeluhkah hal serupa. Perempuan berusia 76 tahun itu mengaku senang didatangi Ganjar karena bisa langsung menyampaikan keluhan.
"Rasanyo (rasanya, red) bangga betul didatangi calon presiden, jadi, bisa menyampaikan keluh kesah,” kata Warni.
Dia juga mengharapkan kelak Ganjar mampu menstabilkan harga sembako. “Harapannya, Pak Ganjar bisa menurunkan harga-harga bahan kebutuhan pokok," kata Warni.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan dirinya blusukan ke pasar untuk mendengar keluhan rakyat secara langsung. Menurut Ganjar, keluhan para pedagang di setiap pasar pun sama.
"Keluhannya sama, yakni harga-harga masih tinggi,” kata Ganjar.
Gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu memerinci harga beras masih di kisaran Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Harga gula yang dahulu Rp 14 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 18 ribu.
“Ini kebutunan pokok yang sudah berbulan-bulan naik tidak turun-turun," ujarnya.
Oleh karena itu, Ganjar Ganjar menegaskan harus segera ada tindakkan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Selain itu, Ganjar menjanjikan akan stabilitas harga jika dirinya menjadi presiden.
"Ke depan, soal stabilisasi harga ini akan kami jamin agar masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya," kata capres yang berpasangan dengan Mahfud Md di Pilpres 2024 itu.
Ganjar juga menjelaskan idenya tentang produksi tiga komoditas yang harus ditingkatkan di tingkat petani, yakni padi, jagung, dan kedelai atau yang diakronimkan menjadi pajale.
Menurut Ganjar, ketersediaan jagung sangat penting bagi para peternak ayam petelur.
"Program peningkatan produksi pajale yakni padi, jagung dan kedelai rasanya harus digenjot. Khusus untuk jagung ini mendesak, sebab kalau tidak peternak bisa hancur. Termasuk padi juga harus digenjot agar stok banyak dan harga stabil," katanya.(jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Kalteng Curhat ke Ganjar Soal Kegagalan Food Estate yang Sebabkan Banjir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi