jpnn.com - MAKASSAR -- Ribuan pedagang pasar menghadiri undangan Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto di Balai Kota, Selasa (13/5). Pertemuan yang harusnya membahas soal pembangunan kios karena sebelumnya hangus terbakar dilalap api tiba-tiba tak terkendali.
Acara tersebut sempat ricuh saat pembacaan nama-nama pedagang Pasar Sentral yang sudah terdata di PD Pasar.
BACA JUGA: Proyek Senilai Rp 1,25 Miliar, Dikerjakan Rp 84 Juta
Sejumlah ibu-ibu berdiri dan melakukan protes, sehingga pembacaan nama-nama pedagang Aspek 5 sempat terhenti. Pedagang yang dulunya tertib, langsung kacau.
"Lebih baik pulang sendiri bangun kiosnya, lama kalau ini ditunggu," teriak salah seorang pedagang sepertu yang dilansir Fajar Online (Grup JPNN.com), Selasa (13/4). (lin/awa/jpnn)
BACA JUGA: Penderita Suspect Mers-CoV di Padang Terus Bertambah
BACA JUGA: Naskah Soal UAS SD Ikut Terbakar
BACA ARTIKEL LAINNYA... SKPD Patungan Benahi Taman yang Rusak Diinjak-Injak
Redaktur : Tim Redaksi