jpnn.com, BEKASI - Polisi mengamankan 3 saksi terkait kasus pembunuhan pedagang sate berinisial WCP (43) yang terjadi di Jalan Pejuang Jaya, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (29/6).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan ketiga saksi itu, yakni dua anak korban dan istri korban.
BACA JUGA: Pedagang Sate yang Tewas di Bekasi Ternyata Korban Pembunuhan
"Saksi yang diamankan ada tiga orang, yang masih hubungan (keluarga) dengan korban," kata Dani di Polsek Medan Satria.
Kombes Dani menyebut bahwa ketiga saksi kini masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Pedagang Sate di Bekasi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Polisi Sudah Bergerak
"(Tiga saksi) Pada saat kejadian (pembunuhan) ada di lokasi kejadian," ujarnya.
Hingga saat ini, polisi belum membeberkan pelaku kasus pembunuhan pedagang sate tersebut.
BACA JUGA: Sapi 350 Kg dari Semarang Mengamuk di Bekasi
Sebab, kejadian tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.
Polisi juga saat ini masih menunggu hasil autopsi jenazah korban oleh pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sebelumnya, pria ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah warung sate, Jalan Pejuang Jaya, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis.
Salah satu warga setempat bernama Nurmuji (58) mengatakan korban merupakan pemilik warung sate tersebut. Korban ditemukan tidak bernyawa di kamar oleh istrinya.
"Istrinya pulang salat Iduladha enggak langsung masuk ke kamar, menyetel TV dahulu. Setelah nonton TV masuk kamar ya itu, suaminya sudah enggak ada (tak bernyawa)," kata Nurmuji kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi mendapati korban tewas bersimbah darah dengan luka tusukan di tubuhnya.
Aparat juga telah mengamankan sebuah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban. (cr1/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi