KIEV - Kabar baik menyelimuti timnas Ukraina. Beberapa pemain mereka akhirnya sembuh dari sakit perut misterius pasca kalah 0-2 melawan Turki dalam laga uji coba di Augsburg, Jerman, 5 Juni lalu. Karena itu, mereka menjanjikan tim yang berbeda dalam laga perdana melawan Swedia di Olympic Stadium, Kiev, Senin (11/6).
Sebelumnya, beberapa pemain kunci Ukraina seperti Anatoly Tymoshchuk, Andriy Voronin, Bogdan Butko dan Denys Garmash sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit ini. Sementara itu, enam pemain lainnya juga merasakan gejala yang sama tapi tak sampai dirawat.
"23 pemain kami sudah siap untuk menghadapi Swedia. Tidak ada masalah lagi, kasus ini sudah ditutup," kata Oleh Blokhin, pelatih timnas ukraina kepada Eurosports.
Kekalahan melawan Turki menurut Oleh tidak bisa menjadi ukuran permainan timnya. Dia menegaskan jika anak didiknya tampil tidak pada performa terbaik saat melakoni laga uji coba.
"Saya yakinkan, kalian akan melihat tim yang berbeda pada pertandingan pertama nanti," tutur pelatih 59 tahun tersebut.
"Saya akan memainkan pemain yang tidak diprediksi sebelumnya, itu sama seperti saya, yang memang tak bisa diprediksi," tambahnya.
Blokhin ingin menunjukkan bahwa melalui pertandingan pertama besok timnya tak pantas dipandang sebelah mata. Dia ingin menunjukkan bahwa sebagai tuan rumah timnya juga memiliki peluang untuk lolos, seperti Inggris dan Prancis yang diunggulkan untuk lolos dari grup D.
Dia menekankan semangat kepada pemainnya untuk bisa mengulang kesuksesan pada Piala Dunia 2006 lalu. Saat itu, Ukraina mampu melaju sampai babak perempat final sebelum akhirnya dikandaskan Italia, sang Juara dunia , dengan skor 0-3.
Selain perjuangan dari pemain untuk mampu meraih kemenangan melawan Swedia, besok, Blokhin juga berharap semangat bertanding pemainnya meninggi seiring dukungan publik tuan rumah. "Akan berbeda pertandingan itu tanpa penonton atau dengan dukungan untuk tim anda. Kami percaya dukungan dari penonton tuan rumah, di lapangan semuanya akan berbeda," tandasnya.(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hentikan Rekor Lawan
Redaktur : Tim Redaksi