Pedemo Ganjar di KPK Sepertinya Pendukung Sudirman-Mbak Ida

Sabtu, 23 Juni 2018 – 12:47 WIB
Profil foto Idris di akunnya di WhatsApp. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok massa menggelar aksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/6). Tuntutan mereka adalah mendesak lembaga antirasuah itu memperjelas status Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik.

Di antara massa itu ada aktivis Ratna Sarumpaet. Tapi, di dalam massa itu ada pendukung duet Sudirman Said-Ida Fauziah yang berpasangan pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng).

BACA JUGA: Gelar Aksi, FPI Desak KPK Garap Sudirman Said

Di antara massa bawaan Ratna itu ada yang bernama Idris. Belakangan, Idris diketahui sebagai pendukung Sudirman-Ida.

Hal itu diketahui dari gambar profil Idris dalam akunnya di WhatsApp. Idris mencantumkan nomor kontaknya di dalam selebaran saat aksi demo di KPK.

BACA JUGA: Duh, Video Cak Lontong Kok Dipelintir untuk Pilgub

Idris dalam gambar profil itu tampak memegang atribut tentang Sudirman Ida. Antara lain topi bertuliskan inisial SS-IF, kaus #2 dengan slogan Jateng Mukti Tanpa Korupsi, serta memegang kertas bergambar foto duet usungan koalisi PKB, Gerindra, PAN dan PKS itu.

Menurut Idris, nomor kontak yang tertera di selebaran demo memang miliknya. Namun, dia berkelit saat ditanya soal foto profilnya dengan atribut Sudirman-Ida.

BACA JUGA: KPK Fasilitasi Tahanan Salat Idulfitri di Rutan Guntur

“Kami kan enggak pakai atribut (Sudirman-Ida, red) waktu demo,” katanya.

Namun, Idris mengaku memperoleh atribut itu saat buka puasa Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) beberapa waktu lalu yang dihadiri Sudirman. “Saya juga ketemu Sudirman Said,” tuturnya.

Meski demikian Idris menepis anggapan bahwa dirinya pendukung Sudirman-Ida. “Kalau dikasih siapa saja, kami terima,” katanya.

Sedangkan dalam aksi demo di KPK, Idris mendesak komisi pimpinan Agus Rahardjo itu menjerat Ganjar. Dalam selebaran demo yang disebarkan, Idris mengaku mewakili massa dari 35 kabupaten/kota di Jateng.

“Kalau betul Pak Ganjar korupsi lalu kenapa KPK tak menindak beliau? Kenapa beliau masih dibiarkan?” ujar Idris.

Sebelumnya, KPK jauh-jauh hari mengaku belum bisa memperjelas staus Ganjar. Sebab, KPK tak menemukan bukti meyakinkan tentang keterlibatan Ganjar dalam rasuah e-KTP.(nes/rmol/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei ISC: Sudirman Menang Tipis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler