Survei ISC: Sudirman Menang Tipis

Kamis, 14 Juni 2018 – 17:02 WIB
Sudirman Said dan Ida Fauziah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Jelang pemungutan suara Pilkada Jawa tengah 2018, persaingan antara Ganjar Pranowo-Taj Yasin dengan Sudirman Said-Ida Fauziah semakin seru. Hal ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan lembaga Indonesia Survey Center (ISC) baru-baru ini.

"Sudirman menang tipis, karena Cagub Sudirman Said lebih bisa dipercaya membenahi masalah-masalah korupsi di Jawa Tengah," kata Direktur Lembaga Survei ISC Muhammad Ganiefi , di Jakarta, Kamis (14/6)

BACA JUGA: Cak Lontong Ancam Perkarakan Sekjen PKB, Ini Penyebabnya

Pasangan Sudirman Said- Ida Fauziah yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan PKB ini memiliki peningkatan elektabilitas yang baik, menjelang hari H pemungutan suara, dibanding periode sebelumnya.

Menurut hasil survei lembaga ISC, elektabilitas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah sebesar 44,9,%, terpaut sangat tipis dengan Ganjar Pranowo-Taj Yassin yang berada diangka 44,4%, dan ini masih berada di ambang batas margin error 3,5%.

BACA JUGA: Pilkada Makin Dekat, Hasto Gembleng Kader Banteng di Jateng

Dalam survei yang dilakukan lembaga ISC masih ada sekitar 10,7% responden yang masih belum menentukan pilihan (undecided voters).

Hal ini menjadi peluang yang baik, bagi tim sukses Sudirman Said juga tim sukses Ganjar Pranowo untuk bisa mendapatkan raihan suara warga Jateng yang belum menentukan pilihannya tersebut pada detik-detik akhir pencoblosan untuk meraih kemenangan.

BACA JUGA: PSI Lima Besar Partai Favorit Anak Muda

Menurut Ganiefi, dalam Survei kali ini, Tim ISC memiliki beberapa temuan menarik. Diantaranya adalah :

Pertama, ada trend kenaikan elektabilitas Sudirman-Ida yang terus berlanjut. Bukan mustahil, petahana bisa tumbang oleh pendatang baru di Pilgub Jawa Tengah tahun 2013 bisa berulang. Apalagi, calon petahana sempat diterpa isu korupsi e-KTP.

Kedua, 72.6% masyarakat Jateng ternyata mengetahui adanya kasus korupsi e-KTP, sedangkan 15,3% tidak tahu, dan 12,1% sisanya tidak menjawab. Namun begitu, 45,5% responden meyakini bahwa petahana tidak terlibat kasus e-KTP, 49,6% percaya teribat, dan 4,9% tidak menjawab.

Dugaan petahana (Ganjar Pranowo) menerima fee proyek e- KTP diketahui publik melalui ucapan Setya Novanto dan M. Nazarudin di media massa dan elektronik.

"Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah dianggap figur pasangan kepala daerah yang bisa membenahi korupsi dan menciptakan pemerintah daerah yang bersih," kata Ganiefi

Apalagi, menurutnya, Sudirman Said-Ida Fauziah dipersepsikan publik Jateng sebagai sosok yang bersih dan punya integritas.

Survei ISC ini dilaksanakan pada 2-9Juni 2018 di Provinsi Jawa Tengah dengan total 812 responden yang memiliki hak pilih, menggunakan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan melalui tatap muka langsung dengan bantuan kuisioner. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilih PDIP dan Golkar Juga Dukung #2019GantiPresiden


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler