jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menyindir Koalisi Kekeluargaan yang dibentuk tujuh partai politik untuk melawan dirinya di Pilkada DKI. Dia menduga koalisi tersebut punya tujuan menjalankan pemerintahan dengan cara kekeluargaan.
"Ya mungkin semua kekeluargaan. Bahas anggaran kekeluargaan, diskusi kekeluargaan, mau pejabat juga kekeluargaan. Mungkin itu maksudnya. Saya gak tau," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu saat diminta tanggapan soal Koalisi Kekeluargaan di Balai Kota DKI, Selasa (9/8).
BACA JUGA: Ahok: Aku Juga Ketemu, Enggak Diusung
Seperti diketahui, Koalisi Kekeluargaan dibentuk dalam pertemuan antara tujuh pimpinan partai politik tingkat Jakarta kemarin, Senin (8/8). Tujuh partai itu adalah PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, PPP dan PKB.
Saat ditanya apakah siap bertarung dengan Koalisi Kekeluargaan, Ahok menjawab diplomatis. Dia justru tidak yakin bakal ada pertarungan dengan Koalisi Kekeluargaan.
BACA JUGA: Incumbent Tak Ada Alasan Tidak Cuti
"Kalau kekeluargaan enggak ada yang bertarung dong, keluarga kok masa bertarung," tutup mantan kader Gerindra ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Ketum PAN Lantik Pengganti Asman Abnur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Hasil Survei Charta Politika, yang Teratas Adalah...
Redaktur : Tim Redaksi