jpnn.com - AUSTIN - Marc Marquez sempat menyebut Dani Pedrosa sebagai rival terkuat pada balapan MotoGP seri kedua di Circuit of The Americas, Austin, Senin (14/4) dini hari WIB. Pasalnya, dalam sesi latihan bebas, Pedrosa mampu tampil impresif.
Namun, prediksi Marquez sedikit meleset. Pedrosa memang bisa merebut posisi runner up di akhir balapan. Tapi, pembalap berjuluk Si Tuan Nyaris itu tertinggal empat detik di belakang Marquez.
BACA JUGA: Babak I, Ilham Udin Bawa Indonesia Ungguli UEA U-19
Pedrosa pun dengan jantan mengakui ketangguhan Marquez. Menurut Pedrosa, Marquez benar-benar tampil kesetanan. Tak heran, pembalap berusia 21 tahun itu bisa leading dari awal hingga akhir balapan.
"Saya benar-benar tak bisa mengikuti kecepatan Marquez. Jadi, saya hanya bisa berada di posisi kedua di akhir balapan," terang Pedrosa sebagaimana dilansir laman Crash.
BACA JUGA: Van Persie Pamer Vidoe Latihan di Gym
Hasil itu membuat Pedrosa terpaku di urutan kedua klasemen sementara. Pembalap asal Spanyol itu tertinggal 14 angka di belakang Marquez. Sebelumnya, Marquez juga sukses menjadi kampiun pada seri perdana di Qatar lalu.
"Pada akhirnya, Marquez memang terlalu jauh dari saya. Saya hanya terus menjaga kecepatan sebisa mungkin. Kami akan terus mencoba untuk lebih baik lagi. Saya senang dengan hasil ini," tegas Pedrosa. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Susunan Pemain UAE U-19 vs Indonesia U-19
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Ada Yang Salah Dengan Performa Messi
Redaktur : Tim Redaksi