ASSEN- Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa berada di atas angin saat memulai balapan MotoGP seri Assen, Belanda, Sabtu (29/6). Pasalnya, sang pesaing utama asal tim Yamaha, Jorge Lorenzo tak berada dalam kondisi terbaik karena retak collarbone kiri.
Di atas kertas, menilik seri-seri sebelumnya, dia hanya perlu berjibaku kontra rekan setimnya, Marc Marquez. Faktanya, Pedrosa malah tak berdaya. Alih-alih menang, pembalap asal Spanyol tersebut tercecer di urutan keempat dengan catatan waktu 41 menit 33,034 detik.
Bagi Pedrosa, hasil tersebut tentu sangat mengecewakan. Sebab, keinginannya untuk memperbesar poin dengan Lorenzo tak berjalan mulus. Jika awalnya keduanya berselisih tujuh angka, Pedrosa hanya unggul sembilan poin atas Lorenzo.
“Secara umum, pekan ini kami memiliki feeling negatif. Saya memulai balapan dengan baik dan bisa menghindari tabrakan. Tapi selanjutnya saya mendapatkan masalah dengan ban. Baik untuk ban depan atau belakang,” terang Pedrosa seperti dilansir Crash, Minggu (30/6).
Masalah ban tersebut mulai menggerogoti kehebatan Pedrosa di sisa balapan. Tekanan yang dirasakannya kian berat setelah Marquez dan jagoan Yamaha Monster Tech 3, Cal Crutchlow berhasil menyalipnya.
“Saya tidak bisa mengontrol motor untuk masuk ke dalam beberapa area. Hal itu membuat saya kehilangan beberapa sentuhan terutama di lap terakhir. Kini kami harus tetap melanjutkan perjalanan dan harus siap untuk seri selanjutnya,” tegas Pedrosa. (jos/jpnn)
Di atas kertas, menilik seri-seri sebelumnya, dia hanya perlu berjibaku kontra rekan setimnya, Marc Marquez. Faktanya, Pedrosa malah tak berdaya. Alih-alih menang, pembalap asal Spanyol tersebut tercecer di urutan keempat dengan catatan waktu 41 menit 33,034 detik.
Bagi Pedrosa, hasil tersebut tentu sangat mengecewakan. Sebab, keinginannya untuk memperbesar poin dengan Lorenzo tak berjalan mulus. Jika awalnya keduanya berselisih tujuh angka, Pedrosa hanya unggul sembilan poin atas Lorenzo.
“Secara umum, pekan ini kami memiliki feeling negatif. Saya memulai balapan dengan baik dan bisa menghindari tabrakan. Tapi selanjutnya saya mendapatkan masalah dengan ban. Baik untuk ban depan atau belakang,” terang Pedrosa seperti dilansir Crash, Minggu (30/6).
Masalah ban tersebut mulai menggerogoti kehebatan Pedrosa di sisa balapan. Tekanan yang dirasakannya kian berat setelah Marquez dan jagoan Yamaha Monster Tech 3, Cal Crutchlow berhasil menyalipnya.
“Saya tidak bisa mengontrol motor untuk masuk ke dalam beberapa area. Hal itu membuat saya kehilangan beberapa sentuhan terutama di lap terakhir. Kini kami harus tetap melanjutkan perjalanan dan harus siap untuk seri selanjutnya,” tegas Pedrosa. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Potensi Perang Saudara di Final
Redaktur : Tim Redaksi