Pedrosa Menang Beruntun

Crutchlow Tampil Fantastis

Senin, 20 Mei 2013 – 03:26 WIB
Dua pembalap Honda, Dani Pedrosa dan Marquez . Foto: BBC
LE MANS - Kondisi lintasan basah bukan lagi halangan bagi Dani Pedrosa. Pembalap Repsol Honda itu berhasil memenangi perlombaan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans saat kondisi lintasan basah Minggu (19/5). Pedrosa unggul jauh dari para pesaingnya untuk mencatatkan kemenangan keduanya di lomba keempat musim 2013.
   
"Kemenangan yang membutuhkan perjuangan ekstra karena kondisi lintasannya sulit. Saya senang karena Honda memiliki solusi atas berbagai kondisi, meski saya melakukan beberapa kesalahan. Kemenangan hebat dari balapan yang hebat," kata Pedrosa seperti dikutip Autosport.

Hujan deras sempat mengguyur lintasan Le Mans beberapa jam sebelum balapan MotoGP. Saat lomba Moto2 berlangsung sebelum kelas utama, hujan turun cukup deras. Sementara, hanya gerimis turun di awal balapan MotoGP dan sudah berhenti setelah beberapa lap.

Namun, beberapa bagian lintasan masih tergenang air. Kondisi tersebut membuat lomba berjalan menarik. Beberapa kali terjadi pergantian pimpinan lomba antara Pedrosa dan pembalap Ducati Andrea Dovizioso.

Setelah 14 putaran, dan kondisi lintasan terus membaik, Pedrosa berada di depan dan terus menjauh. Dovizioso malah melorot. Begitu pula dengan duo Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Finis kedua adalah pembalap Yamaha Tech 3 Cal Crutchlow diikuti Marc Marquez (Repsol Honda) di posisi ketiga.

Bagi Crutchlow, finis kedua tetaplah catatan yang hebat. Itu adalah podium pertamanya di musim 2013. Finis kedua juga merupakan catatan terhebatnya di ajang MotoGP.Hebatnya lagi, catatan hebat itu dia rebut saat tulang kering kaki kanannya retak karena terjatuh pada latihan terakhir.

"Saya sangat senang berada di posisi ini. Kami pantas mendapatkan podium. Saya tahu yang kami butuhkan untuk terus mendapatkan peningkatan," tutur Crutchlow.

Pembalap Inggris itu tak menyangkal jika posisi kedua di Le Mans tak lepas dari bantuan cuaca. Kondisi lintasan yang basah membuat dia tak terlalu memikirkan cedera. Menurutnya, dengan kondisi itu, semua pembalap memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan posisi di depan.

"Setelah kecelakaan hebat, akan sangat sulit jika kondisi lintasan kering. Sebelumnya saya hanya berpikir berada di lima besar, tapi berpikir meraih podium akan sangat sulit," katanya.

Selain itu, dia mengakui dua Pedrosa dan Marquez memang sulit ditandingi. Keunggulannya dari Marquez tak lepas dari awal buruk yang dialami Marquez. Pembalap Spanyol itu sempat beberapa kali melebar sebelum menaikkan posisinya dengan cara yang hebat.

"Saya pikir mereka memang sedang menjalani balapan dengan hebat. Saya sedikit ketakutan saat melihat Marquez datang, tapi saya terus berusaha," lanjut Crutchlow. (ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Neymar Isyaratkan Anaknya Tetap di Santos Hingga 2014

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler