Pedrosa Sulit Harapkan Bantuan Stoner

Kamis, 18 Oktober 2012 – 09:35 WIB
SEPANG - Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa terus menjaga peluangnya untuk meraih gelar pertama di MotoGP. Dua kemenangan beruntun membuatnya terus mempersempit jarak poin dengan pimpinan klasemen sementara Jorge Lorenzo (Yamaha Factory). Tapi, menyapu bersih kemenangan di seri terseisa tak memberikan jaminan pada Pedrosa untuk menyalip Lorenzo di saat-saat terakhir.

Saat ini, Pedrosa memiliki 282. Dia tertinggal 28 poin dari Lorenzo yang menjadi runner-up secara beruntun di Aragon dan Jepang. Dengan tiga seri tersisa, Lorenzo cukup selalu berada di podium untuk meraih gelar keduanya.

Pedrosa jelas tak bisa bertarung sendirian. Dengan keunggulan seperti yang dibuatnya di Aragon dan jepang, dia butuh pembalap lain di antara dirinya dan Lorenzo. Semakin banyak, semakin baik buatnya. Itu berarti semakin banyak pula Pedrosa mereduksi selisih poinnya dari Lorenzo.

Sejatinya Pedrosa berharap banyak pada rekan setimnya Casey Stoner. Pembalap Australia itu baru comeback di Jepang dari istirahat panjang setelah menjalani operasi engkel kanan. Tapi, kondisi fisik Stoner belum memungkinkan untuk langsung tampil kompetitif.

Harapan untuk "memanfaatkan" Stoner juga makin tipis seiring pernyataan dari kubu HRC (Honda Racing Corporation). Dengan jelas HRC menyatakan tak akan menggunakan taktik team order di tiga balapan tersisa.

"HRC tak pernah menerapkan team order, itu ada dalam sejarah kami," tegas Vice President HRC Shuhei Nakamoto pada MCN.

Pedrosa juga mengakui HRC atau siapa pun tak akan bisa mengekang kehendak Stoner. Apalagi, setelah musim 2012 berakhir, juara dunia 2007 dan 2011 itu sudah memasuki masa pensiun.

"Casey adalah seorang pemenang, saya tak yakin dia akan mengalah di balapan-balapan terakhirnya untuk membantu saya. Kami juga tak pernah melihat Honda melakukan itu di masa lalu," kata Pedrosa.

Harapan Pedrosa bukan hanya pada Pedrosa. Dalam sambutan kemenangannya di Jepang, dia sempat mengeluhkan penampilan pembalap lain yang masih jauh dari dia dan Lorenzo. Nyaris mustahil untuk mengharapkan Lorenzo terlempar dari podium.

Harapan besar sebenarnya ada pada Alvaro Bautista yang meraih dua podium di tiga balapan terakhir. Apalagi, bautista saat ini sudah memakai motor pabrikan Honda RC213V seperti yang dipakai Pedrosa dan Stoner.

Selain itu, Pedrosa boleh berharap pada duo Yamaha Tech 3 Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow. Meski belum pernah juara, mereka adalah penantang kuat untuk podium. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Sulit Harapkan Bantuan Stoner

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler