Peduli Kesehatan & Lingkungan, Pertamina Gelar Coastal Clean Up di Tuban

Sabtu, 24 Februari 2024 – 12:19 WIB
PT Pertamina Patra Niaga FT Tuban mengadakan Coastal Clean Up dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2024. Foto: Pertamina

jpnn.com, TUBAN - PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) bersama PT Pertamina Patra Niaga FT Tuban mengadakan Coastal Clean Up dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2024.

Acara tersebut digelar di sepanjang Pantai Panduri, Desa Tasikharjo dengan jumlah peserta mencapai 53 orang, terdiri dari pekerja TPPI, pekerja PT Pertamina Patra Niaga FT Tuban, Pemerintah Kecamatan Jenu, Pemerintah Desa Tasikharjo, Komando Rayon Militer Jenu, Kepolisian Sektor Jenu, Karang Taruna Tasikharjo, Pokdarwis Tanjung Asri, dan KUB Tanjung Awar-Awar.

BACA JUGA: Dukung Keberlanjutkan Lingkungan Lebih Baik, Pertamina Bagikan 8.621 Bibit Pohon

Seluruh peserta membersihkan area pantai hingga sampah dan berhasil dikumpulkan mencapai 50 kantong sampah.

Senior Manager Operation & Manufacture TPPI, Hendra Kurniawan Wijaya menuturkan pihaknya mengadakan acara pembersihan pantai itu sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan merupakan salah satu program CSR TPPI.

BACA JUGA: Proliga 2024: Jakarta Pertamina Pindah Kandang dari DBL Arena ke GOR Ken Arok

"Program ini tentunya akan berkelanjutan dan memerlukan sinergi dengan pemerintahan, masyarakat, maupun perusahaan-perusahaan di Kecamatan Jenu," ungkap Hendra Kurniawan.

Coastal Clean Up menjadi sarana kampanye untuk peduli lingkungan area pesisir dengan tidak membuang sampah sembarangan, hingga menjaga pohon asosiasi mangrove di sekitar pantai.

BACA JUGA: Dorong Percepatan Bisnis, Pertamina Tunjuk Eka Suhendra Jadi Direktur PIS

Dengan adanya kegiatan itu, masyarakat diharapkan menjadi lebih peduli akan pentingnya menjaga lingkungan.

"Sejak TPPI masuk untuk melakukan pemberdayaan kepada kelompok, kami menjadi lebih aktif dan ikut dalam kegiatan peduli lingkungan. Salah satunya adalah pembersihan pantai hari ini. Apalagi kami telah dibantu dengan pembangunan tempat bilas nelayan," kata Hendra.

Setelah pembersihan pantai, acara dilanjutkan dengan simbolis penanaman pohon oleh Senior Manager Operation & Manufacture TPPI, Kepala Desa Tasikharjo, Komandan Rayon Militer Jenu, dan perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Jenu.

Damuri selaku Kepala Desa Tasikharjo mengapresiasi atas kolaborasi kedua perusahaan dalam menjaga lingkungan di Desa Tasikharjo.

"Pantai Panduri sendiri merupakan pantai yang indah di Desa Tasikharjo dan sudah terkenal dalam kancah wisata nasional. Dengan adanya acara ini, tentu kami lebih semangat dalam menciptakan Desa Tasikharjo yang bersinar, bersih, indah, aman, dan religius," ujarnya.

Trans Pacific Petrochemical Indotama Peduli Masyarakat dan Pantai

PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) melalui Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat mendorong kreativitas dan inovasi kader Posyandu Desa Purworejo serta Kelompok istri-istri nelayan Desa Tasikharjo dengan menggelar pelatihan pembuatan makanan sehat sebagai salah satu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu.

Kegiatan ini berlangsung di Pantai Panduri, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada Selasa (20/2/2024).

Program CSR Peningkatan Kesehatan Masyarakat ini berfokus kepada pemenuhan gizi dengan PMT untuk Balita dan Lansia yang secara berkelanjutan telah disalurkan oleh TPPI kepada Posyandu di Desa Ring 1 yakni Desa Remen, Desa Tasikharjo, dan Desa Purworejo.

Adanya Penyaluran PMT ini sangat membantu Posyandu yang merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait.

Seiring dengan perkembangan zaman, pemahaman terkait gizi juga turut berkembang dari yang awalnya 4 sehat 5 sempurna menjadi pemenuhan gizi seimbang.

Tentunya, hal ini perlu penyesuaian terkait mekanisme pemenuhan gizi untuk Balita maupun Lansia.

Dimulai dari sosialisai dan pelatihan ini, merupakan bekal awal untuk Kader Posyandu untuk ke depannya dapat menentukan serta membuat sendiri menu PMT Posyandu yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan gizi Balita maupun Lansia di masing-masing Posyandu.

Pjs. CSR & PR Section Head, Mas Yudha Goutama menyampaikan kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali ini saja. Ke depannya upaya sosialisasi dan peningkatan kapasitas akan dilakukan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat, khususnya kader Posyandu, dapat terus berinovasi serta meningkatkan cara-cara memenuhi gizi seimbang.

Hasil inovasi peserta pelatihan dalam membuat PMT sangat variatif dan dapat dinikmati oleh semua usia.

Dari sisi tampilan, rasa, serta efisiensi bahan baku lokal yang berupa protein hewani laut menjadi nilai tambah olahan masakan.
Wisatawan di Pantai Panduri juga turut berpartisipasi dalam menilai PMT dengan respons positif dan layak dijual secara komersil.

"Pelaksanaan program Posyandu tidak bisa jika sepenuhnya berjalan sendiri, perlu dukungan dari pihak lain terutama perusahaan-perusahaan di sekitar Desa Tasikharjo," ujar Damuri, Kepala Desa Tasikharjo.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap suatu saat kelompok masyarakat mampu membuat olahan masakan sendiri hingga level catering dan bisa bekerja sama dengan perusahaan," sambungnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 10 Ribu Bibit Pohon untuk Kelestarian Lingkungan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler