Peduli Lingkungan Hidup, Home Token Gandeng Komunitas Green

Senin, 27 Juni 2022 – 20:08 WIB
Chairman PT HDI Stefan William. Foto: Instagram/stefannwilliam

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Gerakan Revolusioner Ekologi dan Ekosistem Nusantara (Green) bermitra dengan PT Home Digital Indonesia (HDI).

Ketua Green Kamal Singarimbun mengatakan kemitraan itu dalam giat lingkungan hidup guna menyelamatkan bumi.

BACA JUGA: Token AHA Bidik Komunitas Peduli Lingkungan

Chairman PT HDI, Stefan William mengatakan kolaborasi dengan Green melalui program aksi, seperti rehabilitasi, restorasi, revitalisasi, reklamasi lahan rusak, dan penanganan sampah.

"Kami akan meluncurkan Home Token untuk mendukung restorasi, revitalisasi, rehabilitasi lahan, penghijauan, pembangunan kampung organik sebagai strategi mendukung kebijakan pemerintah tentang ketahanan pangan," kata Stefan William, dalam keterangan tertulis, Senin (27/6).

BACA JUGA: Anang Hermansyah dan Ashanty Terus Tingkatkan Kinerja Asix Token

Langkah ini, kata Stefan, diharapkan dapat menghasilkan produk seperti wisata alam, hasil perkebunan dan hasil bumi lainnya.

“Termasuk carbon trading yang dapat membantu perekonomian masyarakat dimana kegiatan tersebut berlangsung,” ujar Stefan Williyam.

BACA JUGA: Melalui Gim Dekaron, KUY Token Siap Mendominasi Pasar Kripto

CEO PT HDI Yan Saragih menambahkan perusahaan menyiapkan underlying asset yang dintegrasikan ke dalam teknologi blockchain.

"Agar menambah rasa aman bagi holder token bahwa bisnis ini berjalan jujur, transparan, dan berkesinambungan," tutur Yan Saragih.

Dengan strategi tersebut, Home Token mendapat dukungan penuh dari pihak regulator secara langsung.

Dukungan itu diwujudkan dengan bergabungnya orang-orang berpengalaman dan memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan menjadi advisor.

"Kami yakin dengan saran dan masukan dari para advisor, langkah Home Toke dapat lebih terwujud," kata Bang Yan, sapaannya.

Pra-penjualan Home Token akan dilakukan pada 29 Juni 2022 dan berakhir pada 2 Juli 2022.

"Pada 3 Julli nanti, kami akan listing token kami pada DEX (Decentralized EXchange) sehingga pihak publik dapat membelinya secara langsung," bebernya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler