jpnn.com - JAKARTA - Kepedulian Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa terhadap kelestarian alam dan hutan mangrove terbukti konkret.
Hal itu dibuktikan dengan penghargaan yang diterima Khofifah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
BACA JUGA: Tekan Risiko Bencana, PNM Tanam 50 Ribu Bibit Mangrove di 14 Kota
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).
Penghargaan diberikan atas kontribusi Khofifah sebagai Pembina Rehabilitas Mangrove di Jawa Timur.
BACA JUGA: Gandeng KPK dan KLHK, Bea Cukai Perkuat Sinergi Antikorupsi & Pengelolaan Lingkungan
Kepedulian Khofifah terhadap kelestarian mangrove terlihat dari upayanya mengajak masyarakat Jatim untuk menjaga hutan dengan gerakan sedekah oksigen.
Pada awal 2024, Khofifah melakukan gerakan menanam 7 juta batang bibit mangrove.
BACA JUGA: Festival LIKE KLHK Bakal Pamerkan Inovasi Teknologi Ramah Iklim
Sebanyak 7.108.447 bibit mangrove di lahan seluas 2.015.08 hektare di Jatim. Khofifah memanfaatkan dana APBN dan APBD untuk melakukan gerakan tersebut.
Hal itu telah dilakukan Khofifah sejak 2020 hingga 2023. Hal tersebut menunjukkan kepedulian Khofifah terhadap kelestarian alam, terutama hutan mangrove.
"Tujuannya apa, agar kita bisa menjaga kelestarian dari mangrove kita dan seluruh habitat yang ada di lingkungan hutan mangrove terus terjaga," ujar Khofifah dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/8).
Berdasarkan data Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, lahan seluas 27.221 hektare merupakan wilayah hutan mangrove. Sebanyak 48-50 persen wilayah pesisir Jawa Timur adalah kawasan hutan mangrove.
Dari data tersebut, kawasan itu merupakan yang terluas di antara provinsi lainnya di Pulau Jawa dan Bali. Itu merupakan hasil dari kinerja Khofifah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, dalam kegiatan Mangrove Festival tahun kemarin, Khofifah memimpin langsung penanaman 10.000 bibit mangrove.
Dia juga menyerahkan 1.000 batang tanaman cemara Uuang kepada pengelola lokasi acara.
Tak hanya itu, ketua PP Muslimat NU tersebut juga melakukan pelepasliaran satwa, yakni burung air 10 ekor, burung tekukur 78 ekor, benih ikan bandeng 5.000 ekor dan benih kokolan udang vaname 25.000 ekor.
Atas dedikasinya itu, Khofifah mendapat penghargaan dari Kementerian LHK sebagai Pembina Rehabilitas Mangrove. Itu merupakan pencapaian Khofifah dalam menjaga lingkungan dan kelangsungan hidup alam liar. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi