jpnn.com, JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID terus merealisasikan dukungannya pada pendidikan di wilayah operasional pertambangan.
Salah satunya program itu direalisasikan lewat Timah Mengajar dari anggota MIND ID PT Timah Tbk.
BACA JUGA: Mobil Sehat Grup MIND ID Layani 4.731 Warga 3 Pulau Sepanjang 2023
Timah Mengajar adalah wujud perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung kemajuan dunia pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru atau pengajar.
Program ini dilaksanakan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
BACA JUGA: MIND ID Gerakkan Ekonomi Kelompok Perempuan di Lingkar Tambang lewat TJSL
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan pendidikan sangat penting sebagai pendorong masa depan yang lebih baik.
“Hal ini sejalan dengan visi dan misi MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan yang mengelola sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih baik,” kata Heri dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (6/1).
BACA JUGA: Jitu Terapkan Strategi Komunikasi di BUMN, Arya Sinulingga Raih Penghargaan dari Mind ID
Menurut Heri, TJSL di bidang pendidikan yang dilakukan oleh Grup MIND ID memang sejalan dengan visi dan misi MIND ID yang mengelola sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih baik.
Grup MIND ID terlibat aktif dalam pengembangan pendidikan, terutama di wilayah sekitar operasional tambang.
Pendidikan Berkualitas merupakan salah satu bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada poin 4. Hal ini sejalan dengan pilar Peta Keberlanjutan MIND ID, salah satunya menghadirkan pendidikan yang berkualitas.
Grup MIND ID telah memberikan beasiswa pendidikan kepada ribuan siswa yang tersebar di pelosok negeri, mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.
Tak hanya fokus pada siswa, sertifikasi guru dan program peningkatan literasi guru juga menjadi salah satu fokus pengembangan grup MIND ID.
PT Timah Tbk juga mendukung sarana dan prasarana pendidikan melalui Timah Mengajar.
“Program itu memberikan pelatihan bagi 50 guru, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP/MTs, SMA/MA, hingga SMK yang berada di Kecamatan Kundur Barat dan Kundur Utara,” kata Heri.
Program ini memberikan manfaat nyata bagi para guru, salah satunya Atika dari MTs Umul Quro Kecamatan Kundur Barat.
Selain Timah Mengajar, PT Timah Tbk juga memiliki beberapa program bidang pendidikan lainnya, seperti beasiswa berprestasi kepada pelajar, bantuan langsung kepada anak-anak nelayan, dan pelatihan bagi guru.
Kemudian, kata Heri, PT Freeport Indonesia juga memiliki program di bidang pendidikan melalui Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ).
Yayasan di bawah naungan PT Freeport Indonesia ini menggelar kegiatan Education Fair 2023.
Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yaitu di YPJ Tembagapura pada 10 November 2023 dan di SMP YPJ Kuala Kencana pada 13-14 November 2023.
Sebanyak 27 sekolah unggulan mengikuti kegiatan ini, salah satunya Sekolah Semesta yang merupakan salah satu sekolah unggulan di Jawa Tengah.
Melalui Education Fair 2023, para siswa dan orang tua diberi kemudahan dalam menentukan sekolah studi lanjutan. Kegitan ini digelar setiap tahun oleh YPJ sebelum penerimaan gelombang kedua mulai dibuka.
“Melalui kegiatan ini, banyak sekolah yang memberikan diskon menarik. Bahkan, Sekolah Semesta juga memberikan diskon uang gedung sebesar 50 persen untuk event edufair ini,” ucap Heri.
Anggota Grup MIND ID lainnya, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), juga ikut berpartisipasi dalam memajukan pendidikan di sekitar areal tambang.
PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara meluncurkan program beasiswa pelajar.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, beasiswa ini ditujukan ke para pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat di Kecamatan Malawe dan Lasola Kepulauan. Peluncuran acara ini berlangsung di Aula Kantor Camat Molawe pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Selain bidang pendidikan, PT Antam Tbk juga menjalankan program TJSL di bidang pengembangan ekonomi lokal, lingkungan, kesehatan, sosial budaya, kelembagaan, dan infrastruktur.
Heri menjelaskan anggota MIND ID PT Bukit Asam Tbk juga memiliki program beasiswa Bidiksiba. Sebanyak 50 orang penerima beasiswa ini mulai masuk dan menjalani perkuliahan pada 2023.
Bidiksiba atau Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam merupakan program beasiswa pendidikan yang diberikan PT Bukit Asam Tbk kepada siswa lulusan SLTA/sederajat dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah pertambangan.
Pada 2023, para peserta yang telah lolos pun sudah melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari psikotes, tes akademik, serta kunjungan tempat tinggal untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Adapun total 50 penerima beasiswa berasal dari Unit Pertambangan Tanjung Enim sebanyak 26 anak, Unit Dermaga Kertapati delapan anak, Unit Pelabuhan Tarahan 10 anak, dan Unit Pertambangan Ombilin Padang enam anak. Sebanyak 22 anak akan menjalani pendidikan di Politeknik Negeri Malang, 22 anak di Politeknik Negeri Sriwijaya, dan enam anak di Politeknik Negeri Lampung.
Heri melanjutkan sebagai langkah dalam memajukan pendidikan di sekitar area tambang juga dilakukan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). PT Inalum memberikan beasiswa S1 dan Inalum Leadership Camp.
Sebanyak 100 orang telah mendapatkan beasiswa S1 pada 2022. Penerima beasiswa berasal dari delapan kota/kabupaten yang termasuk ke dalam wilayah kerja utama TJSL PT Inalum.
“Kini, mereka tengah menempuh pendidikan di Universitas Sumatra Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatra Utara,” pungkas Heri.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul