jpnn.com, ROKAN HILIR - Polres Rokan Hilir beserta jajaran Polsek menggelar kegiatan peduli stunting secara serentak di wilayah hukumnya.
Mereka mendatangi rumah warga dengan membawa makanan bergizi ke pos pelayanan.
BACA JUGA: Heru Budi Minta Para Ibu PKK Terlibat Turunkan Angka Stunting di Jakarta
Kegiatan peduli stunting serentak itu dipimpin langsung oleh Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto, Senin (20/3).
AKBP Andrian bersama jajarannya mendatangi langsung rumah-rumah warga yang memiliki anak balita penderita terduga stunting di Jalan Pusara Hilir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.
BACA JUGA: Tekan Angka Stunting di Kolbano, BTN Salurkan Ratusan Juta
Sesampainya di rumah warga, AKBP Andrian memberikan sejumlah bingkisan yang berisi makanan bergizi untuk anak-anak balita.
Salah satu anak bernama M Haqqu yang terlihat sudah sangat membutuhkan asupan gizi, langsung digendong oleh AKBP Andrian untuk dibawa berobat ke posko peduli stunting Polres Rohil di Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi.
BACA JUGA: Berkolaborasi dengan Relawan Bakti BUMN, BTN Tekan Angka Stunting di Desa Kolbano
Mantan Kapolres Buleleng itu juga didampingi sang istri Mimi Dedi, dan aparat pemerintahan di Bagan Punak Pesisir M Thoib dan beberapa personel Polsek Bangko.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan bahwa kegiatan ini memang rutin dilakukan jajarannya guna membantu program pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting (penyakit kekurangan gizi), serta membantu menyalurkan kebutuhan gizi bagi anak.
“Iya benar. Tadi Kapolres Rohil dan jajarannya ada memberikan bantuan makanan bergizi, serta mengedukasi ibu-ibu agar memperhatikan asupan gizi kepada anaknya dan bersama-sama mengatasi guna penanggulangan terhadap fenomena stunting,” kata Sunarto kepada JPNN.com.
Sunarto menjelaskan bahwa Polda Riau beserta jajaran, menyatakan komitmen untuk membantu pemerintah daerah menekan angka stunting.
Sebelumnya, penekanan ini sudah disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu. Kemudian diteruskan oleh Kapolda Irjen Mohammad Iqbal kepada jajaran.
"Dengan harapan ini (stunting) akan dapat ditekan. Sesuai arahan dan instruksi Bapak Kapolda, bila perlu zero stunting. Jadi memang jajaran harus memonitor ini," pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito